Tiga Proyek Strategis DPUTR Kota Sukabumi 2022, Ada Pedestrian Baru

Jumat 11 Februari 2022, 15:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi akan membenahi sejumlah infrastruktur, mulai dari peningkatan beberapa ruas jalan, melanjutkan revitalisasi pedestrian (jalur pejalan kaki) dan pembangunan rutilahu (rumah tidak layak huni) di tahun 2022 ini.

Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Asep Irawan mengatakan, ada beberapa proyek strategis yang menjadi target DPUTR pada tahun ini. 

"Pertama peningkatan beberapa ruas jalan, mungkin agak signifikan tahun ini. Kebetulan tahun ini kita ada bantuan dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 32 Miliar," ungkap Asep kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/2/2022). 

Selain peningkatan ruas jalan, pihaknya juga akan melanjutkan revitalisasi pedestrian di sejumlah jalan yang ada di Kota Sukabumi.

Baca Juga :

Respons Wali Kota Sukabumi Soal Tempat Sampah di Pedestrian Jalan Ahmad Yani

photoSuasana di titik nol kilometer Sukabumi di sekitar toko Aloha dekat Citimall Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Sukabumi, Jumat, 7 Januari 2022. - (Sukabumiupdate.com/Riza)</span

"Kemarin baru Ahmad Yani, kedepan kita lanjutkan jalan yang lain dan untuk rencana biayanya dari bantuan gubernur, tapi belum ada kepastian anggaran yang turun berapa, masih dalam proses," kata Asep. 

Asep menuturkan, adapun lanjutan pedestrian yang akan direvitalisasi yakni di Jalan Suryakencana, Veteran dan R Syamsudin SH.

photoSuasana di kawasan pedestrian Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Sukabumi tanpa PKL, Senin, 20 Desember 2021. - (Sukabumiupdate.com/Riza)</span

"Ada lanjutan pedestrian Ahmad Yani juga ke arah timur dan barat, kemudian Jalan Veteran depan Gedung Juang dan Jalan R Syamsudin SH sekitaran Bunut dan balai kota," tuturnya. 

Sementara untuk pembangunan rutilahu, Asep menyebut biayanya dari Bantuan Gubernur sebanyak 610 unit dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat 63 unit. 

"Kita juga sudah ada ancang-ancang, Nah yang DAK skemanya beda, jadi sekarang skemanya rutilahu itu tidak hanya revitalisasi, tapi pembangunan baru. Kalo kemarin revitalisasi biayanya sekitar Rp 35 juta per unitnya," ujarnya. 

Asep mengaku, pihaknya merasa prihatin melihat beberapa masyarakat di Kota Sukabumi masih ada yang menempati rumah tidak layak huni. 

"Jadi berikutnya, bantuan itu kalau dia punya tanah sendiri bisa dibangunkan bangunan baru sehingga akan terpecah. Jadi ada bantuan rumah baru yang besarannya Rp 35 juta dan Rp 20 juta DAK dan APBD Rp 15 juta, jadi sistemnya kolaborasi anggaran. Pembangunan dari nol, tapi lahannya harus dari dia, kalau tidak punya, tidak bisa. Jadi kita pilih yang punya lahan dulu," pungkasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram