Rawan Terjadi Pohon Tumbang di Musim Hujan, Kenali Ciri-Cirinya

Kamis 10 Februari 2022, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pohon tumbang rawan terjadi di musim hujan seperti saat ini. Potensi tumbangnya pohon semakin tinggi bilamana curah hujan sangat tinggi disertai angin yang sangat kencang.

Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, biasanya pihak yang berwenang akan melakukan penebangan pada pohon dengan potensi tumbang yang tinggi.

Kita juga bisa melakukan penebangan pohon yang ada di sekitar kita untuk mencegah hal buruk terjadi pada kita. Oleh karena itu, kita perlu mengenali pohon yang berpotensi tumbang.

photoPohon tumbang. - (via crofttreeexperts.ca)

Apa saja ciri pohon yang berpotensi tumbang? untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga :

Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan di Sukaraja Sukabumi

1. Cabang rapuh

Pohon yang berpotensi tumbang biasanya merupakan pohon berusia sangat tua atau hampir mati. Salah satu cirinya adalah cabang yang rapuh.

Cabang rapuh ditandai dengan warnanya yang berubah menjadi kecoklatan. Selain itu, daun di cabang pohon juga sudah tidak lagi hijau segar dan cenderung menguning dan kecoklatan.

Bilamana cabang rapuh, ada potensi jika bagian akar pohon juga sudah tidak lagi sehat dan menopang dengan baik.

2. Batang pohon berongga

Batang pohon merupakan salah satu bagian yang paling vital. Pasalnya batang adalah bagian utama dari utama.

Pohon yang berpotensi tumbang, biasanya memiliki ciri batang yang berlubang atau berongga, baik berdiameter kecil maupun besar. 

Jika tidak ditangani segera, pohon bisa mudah tumbang ketika terkenan angin kencang. Berlubangnya batang pohon dapat disebabkan faktor usia maupun serangan hama penyakit.

3. Pohon berjamur

Pohon yang tumbang dan tergeletak di tanah biasanya akan mudah ditumbuhi jamur, perlahan pohon tersebut akan rapuh dan hancur.

Begitu juga pohon yang belum atau masih berpotensi tumbang, biasanya akan ditumbuhi jamur. Jamur-jamur tersebut akan melakukan pembusukan pada pohon-pohon yang mengalami infeksi berat akibat hama maupun bakteri.

Jamur tersebut bisa tumbuh di cabang, batang dan akar pohon. Jika jamur tumbuh, artinya bagian pohon tersebut sudah rapuh dan mudah sekali tumbang.

4. Daun dekat batang utama gugur

Daun pohonnya biasanya mengalami pengguguran daun dari ujung ranting terlebih dahulu lalu bertahap hingga ke dahan atau cabang.

Namun, bila daun di dekat batang utama sudah gugur lebih awal. Bisa jadi pohon sedang diserang penyakit. Tentunya hal tersebut menyebabkan pohon berpotensi tumbang.

5. Pohon tidak tegak

Salah satu tanda pohon berpotensi tumbuh yang mudah dikenali adalah pohon yang miring atau tidak tegak.

Hal ini terjadi disebabkan oleh akar pohon yang tidak laku kuat atau kondisi tanah yang terlalu tinggi kandungan air. Angin juga secara konsisten menyebabkan pohon miring.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)