Polusi Plastik di Lautan Akan Meningkat Beberapa Dekade ke Depan

Kamis 10 Februari 2022, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polusi plastik di laut mencapai tingkat yang mengkhawatirkan dan diprediksi akan terus tumbuh bahkan jika tindakan signifikan diambil sekarang untuk menghentikan limbah mencapai lautan.

Melansir phys.org, WWF menugaskan tim dari Institut Alfred Wegener Jerman untuk membuat laporan rangkuman dari 2.600 makalah penelitian tentang polusi plastik di laut.

"Kami menemukannya (plastik) di palung laut terdalam, di permukaan laut dan di es laut Arktik," kata ahli biologi Melanie Bergmann yang ikut menulis laporan tersebut

photoPenyu akan menyantap sampah plastik. - (benjhicks.com)

Beberapa wilayah seperti Laut Mediterania, Laut Cina Timur, dan Laut Kuning sudah mengandung tingkat plastik yang berbahaya, sementara laut lain berisiko semakin tercemar di masa depan, demikian temuannya.

Para penulis menyimpulkan bahwa hampir setiap spesies di lautan telah terkena dampak polusi plastik. Polusi plastik juga merusak ekosistem penting seperti terumbu karang dan bakau.

Baca Juga :

Saat plastik terurai menjadi potongan-potongan yang semakin kecil, plastik juga memasuki rantai makanan laut, tertelan oleh berbagai jenis hewan seperti paus, kura-kura hingga plankton kecil.

Mengeluarkan plastik dari laut hampir tidak mungkin bisa dilakukan, oleh karenanya para pemangku kebijakan harus fokus untuk mencegahnya masuk ke lautan sejak awal, kata Bergmann.

Masih menurut Bergmann, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jika saat ini sampah plastik masih berdatangan ke laut, maka jumlah mikroplastik laut akan terus meningkat selama beberapa dekade ke depan.

Matthew MacLeod, seorang profesor ilmu lingkungan di Universitas Stockholm yang tidak terlibat dalam laporan tersebut, mengatakan bahwa rangkuman yang dilakukan Bergmann dan timnya merupakan tinjauan yang baik dari studi yang ada.

"Bagian yang dapat (dan akan) diperdebatkan adalah apakah ada cukup bukti untuk menjamin tindakan agresif (seperti yang dianjurkan dalam laporan ini) yang tentunya akan mengganggu praktik produksi, penggunaan, dan pembuangan plastik saat ini," kata MacLeod.

MacLeod terlibat dalam studi terpisah baru-baru ini yang juga menyimpulkan bahwa tindakan nyata harus segera dilakukan karena jumlah sampah plastik sudah sangat mengkhawatirkan.

Heike Vesper dari WWF mengatakan meskipun konsumen dapat membantu mengurangi polusi plastik dengan mengubah perilaku mereka, pemerintah harus meningkatkan dan berbagi beban untuk mengatasi masalah tersebut.

"Apa yang kita butuhkan adalah kerangka kebijakan yang baik," kata Vesper.

"Ini adalah masalah global dan membutuhkan solusi global." tambahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)