SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi Asep Japar merespons keluhan petani di wilayah Kedusunan Ciseupan Desa Kertamukti Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi berkaitan dengan pengaliran air ke ladang persawahannya yang tidak mengalir normal.
Saat melakukan survei ke lokasi tersebut Senin (7/2/2022), pria yang akrab disapa Asjap ini menemukan kebocoran-kebocoran di beberapa titik Jaringan Irigasi (JI).
"Sehingga air itu kalau di hulu besar, tapi di hilir memang itu air kecil," ujarnya saat dihubungi sukabumiupdate.com, Selasa (8/2/2022).
Menurut Asjap, sebenarnya pembangunan JI di daerah tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2023 nanti melalui dana dari pemerintah pusat. Namun untuk "quick response" keluhan warga, ia memastikan dalam waktu dekat Dinas PU berupaya melakukan penambalan dan normalisasi sehingga air bisa mengalir kembali ke hilir.
"Sebetulnya tahun 2023, insyaallah akan ada penanganan dari dana pusat, tapi kami akan berupaya di tahun-tahun ini ada penanganan yang sifatnya sementara, darurat, sebelum dibangun dari dana pusat," ungkapnya.
Asjap menyebut, dari total panjang JI sepanjang 6 Kilometer, yang harus diperbaiki yakni mencapai 2 Kilometer.
"Yang sudah baik 4 Kilometer, 2 Kilometer yang harus diperbaiki," jelasnya.
Terkait rencana pembangunan JI yang akan dilaksanakan tahun depan, Asjap berharap bisa berjalan sesuai dengan rencana sehingga harapan warga bisa terwujud dan pertanian di wilayah Warungkiara bisa stabil kedepannya.
“Semoga saja berjalan sesuai dengan rencana,” harapnya.
Selain itu, dalam kunjungannya ke daerah tersebut, ia juga menemukan beberapa jalan Kabupaten yang harus diperbaiki dan diperlebar.
"Ada beberapa titik jalan yang harus diperbaiki dan diperlebar, kami akan kerjakan," pungkasnya.