FPD Dinkes, Wali Kota Sukabumi Minta Persiapkan Health Care

Senin 07 Februari 2022, 20:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengikuti Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi untuk menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Sukabumi tahun 2023, Senin (7/2/2022).

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi dan Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah.

Pada kegiatan tersebut Wali Kota meminta kepada Dinas Kesehatan dan RSUD Syamsudin harus menjawab tantangan seperti pandemi Covid, salah satunya ekonomi pasca pandemi yakni perawatan kesehatan.

"Keluarga besar Dinkes dan organisasi profesi kesehatan harus mengingat bahwa Kota Sukabumi sebagai pusat pelayanan berkualitas di bidang pendidikan, kesehatan dan perdagangan," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam rilisnya.

Baca Juga :

Menurut Fahmi, pemkot berkomitmen menjadikan Kota Sukabumi sebagai kota jasa pendidikan, kesehatan dan perdagangan. 

Di mana pada 2022 ini misalnya masih dilakukan penanganan dan adaptasi dengan pandemi Covid-19. Di setiap SKPD ikut berupaya meningkatkan indikator makro seperti IPM, persentase penduduk miskin dan elemen.

Kemudian setiap dinas memiliki peran memperbaiki target indikator makro. Misalnya penduduk miskin erat dengan kesehatan karena banyak warga miskin karena sakit.

"Ketika sehat maka angka kemiskinan berkurang dan semangatnya sebagian besar warga sehat maka angka kemiskinan di tekan," ungkap Fahmi.

Lebih lanjut Fahmi menyebutkan ada sejumlah isu di 2023 mendatang dan akan menjadi pokok intervensi yang disiapkan.

Pertama pasca pandemi Covid-19 dan vaksinasi, kemudian tujuh ekonomi baru, di mana Health Care muncul dalam prioritas di dalamnya. Apalagi, kata Fahmi, dalam visi pemkot jelas sebagai kota jasa pendidikan, kesehatan dan perdagangan dan sejalan dengan tujuh ekonomi baru khususnya kesehatan atau jasa kesehatan. 

"Oleh karenanya teknologi kesehatan harus semakin meningkat dari waktu ke waktu dan dinkes dan RSUD Syamsudin harus update yang terbaru,'' kata Fahmi.

Menurut Fahmi, ada tiga pilar persaingan yang harus ditetapkan yakni pesaing, pelanggan, dan perusahaan.

Baca Juga :

Intinya harus ada persiapan teknologi dan pelayanan kesehatan baik dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya untuk menjawab tantangan zaman. Selain itu infrastruktur kesehatan dalam kerangka menjawab tantangan health care.

Sedangkan isu-isu lainnya di 2023 yakni kawasan limbah, sanitasi lingkungan dan pengelolaan sampah. Berikutnya isu-isu lanjutan modal sosial berbasis budaya dan persiapan pemilu dan pilkada serentak 2024.

"Program dan kegiatan unggulan akan diselesaikan pada 2022 dan 2023 menyisir target yang belum tuntas, salah satunya program kesehatan karena berdampak pada berbagai sektor lainnya," tandas Fahmi.

SUMBER: WEBSITE KDP KOTA SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life18 April 2024, 07:00 WIB

9 Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres

Yuk Lakukan Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres Berikut Ini!
Ilustrasi - Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres. (Sumber : pexels.com/@Leah Kelley)
Food & Travel18 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya!

Berikut Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Coba Ikuti 6 Langkahnya!
Ilustrasi. Daun pepaya - Manfaat Air Rebusan Daun Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Menurunkan Gula Darah. | (Sumber : Pixabay.com)
Science18 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 April 2024, Seluruh Wilayah Potensi Hujan di Siang Hari

BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.. | Foto: Freepik
DPRD Kab. Sukabumi17 April 2024, 23:20 WIB

KH. Zezen Z.A Jadi Nama Jalan, DPRD Sukabumi Bicara Regulasi Wisata Syariah di Pondok Halimun

Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi mengubah nama jalan Nyangkokot-Perbawati menjadi Jalan KH. Zezen Z.A pada Rabu 17 April 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara saat meresmikan nama Jalan K.H. Zezen Z.A menggantikan nama Jalan Nyangkokot – Perbawati, Rabu (17/4/2024) | Foto : Ist
Sukabumi17 April 2024, 22:37 WIB

Saber Pungli OTT 2 Pelaku Pungutan Liar di Alun-alun Gadobangkong Sukabumi

Dua orang yang diduga melakukan praktik pungutan liar (Pungli) di kawasan Alun-Alun Gadobangkong Palabuhanratu, berhasil tertangkap basah oleh Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi.
Alun-Alun Gadobangkong, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi17 April 2024, 22:18 WIB

Belasan Warga Sukabumi Jadi Korban Investasi Bodong Rumah Gadai, Rugi Ratusan Juta

Puluhan warga Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi Kota. Mereka mengaku menjadi korban investasi bodong rumah gadai
Belasan warga korban investasi bodong rumah gadai mendatangi Mapolres Sukabumi Kota pada Rabu (17/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sehat17 April 2024, 21:00 WIB

Cara Mudah Membuat Rebusan Mengkudu untuk Menurunkan Gula Darah, Simak 4 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan potensi buah mengkudu dalam membantu mengontrol kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan potensi buah mengkudu dalam membantu mengontrol kadar gula darah. | (Sumber : Pixabay.com)
Sukabumi17 April 2024, 20:43 WIB

Bocah 12 Tahun Tenggelam di Kolam Renang Masjid Perahu Sukabumi, Ini Kata Pemilik

Pemilik angkat bicara terkait insiden bocah 12 tahun tenggelam di Kolam Renang Masjid Perahu Cicurug Sukabumi.
Wahana wisata kolam renang Masjid Perahu Cicurug Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi17 April 2024, 20:37 WIB

Nasib Pilu Ato Warga Ciracap Sukabumi: Ditinggal Istri, Urus 2 Anak Tempati Rumah Reyot

Kisah Ato (51 tahun) bersama dua anaknya, Saidah (12 tahun), dan Anwar (10 tahun) warga Desa Cikangkung, Kabupaten Sukabumi. Kini ia tinggal dirumah reyot, ia pun ditinggal sang istri.
Kndisi rumah yang ditempati Ato dan dua anaknya di Cikangkung Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life17 April 2024, 20:00 WIB

8 Tips Tidur Nyenyak di Malam Hari Saat Pikiran Stres

Yuk Coba Sederet Tips Berikut Agar Tidur Nyenyak di Malam Hari Saat Pikiran Stres.
Ilustrasi - Tips Tidur Nyenyak di Malam Hari Saat Pikiran Stres (Sumber : Freepik)