SUKABUMIUPDATE.com - Jika kamu sering bekerja menggunakan laptop, mungkin pernah mengalami laptop yang digunakan menjadi lambat dalam merespon suatu perintah atau biasa disebut lemot.

Kondisi seperti itu tentu saja cukup menyebalkan apalagi saat kita harus buru-buru menyelesaikan suatu pekerjaan.

Banyak hal yang menyebabkan laptop menjadi lemot seperti kapasitas penyimpanan yang hampir penuh hingga ukuran RAM (Randim Access Memory) yang kecil.

Lalu, bagaimana cara mengatasi laptop yang lemot agar tidak menghambat pekerjaan? Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan seperti dilansir dari Suara.com.

1. Pilihlah Antivirus yang Ringan

(Ilustrasi) Antivirus - (Pixabay pixelcreatures)</span

Beberapa program antivirus dapat membuat kinerja dari laptop menjadi lebih berat. Karena itu pilihlah varian antivirus yang ringan dan tidak membebani laptop.

Sebagai contoh kamu bisa menggunakan antivirus seperti Norton dan BitDefender yang tidak memakan memori banyak ketika digunakan.

2. Gunakan Readyboost

(Ilustrasi) Tombol Window pada laptop - (Pexels Max DeRoin)</span

Cache laptop yang penuh menjadi salah satu masalah yang bisa membuat laptop lemot. Windows memiliki sebuah fitur yang bernama Readyboost untuk membantu laptop mendapatkan cache tambahan supaya bisa berjalan lebih lancar.

Kamumembutuhkan flashdisk minimal 16GB yang sudah mendukung konektivitas USB 3.0 untuk bisa menjalankan fitur ini.

3. Menambah Kapasitas RAM

(Ilustrasi) RAM - (Pexels Valentine Tanasovich)</span

Pada beberapa jenis dan merk laptop, sudah disediakan sebuah slot RAM yang bisa dimanfaatkan untuk menambah RAM sendiri.

Namun kamu bisa menambahkan RAM sendiri pada laptop untuk mendukung kinerja laptop. Semakin besar kapasitas RAM lebih banyak program yang bisa dijalankan.

4. Hapus Aplikasi yang Tidak Pernah Digunakan

(Ilustrasi) Mengoprasikan laptop - (Unplash Glenn Carstens-Peters)</span

Ketika pertama kali membeli laptop, mungkin ada beberapa aplikasi yang sudah terinstall sebelumnya.

Aplikasi tersebut hanya akan membebani dan membuat laptop menjadi lemot, oleh karena itulah kamu perlu menghapus aplikasi dan program tersebut untuk membuat laptop menjadi lancar.

5. Lakukan Disk Defragmenter pada Penyimpanan

(Ilustrasi) Hardisk - (Unplash Vincent Botta)</span

Pastikan media penyimpanan laptop yang sudah berusia lanjut dilakukan defrag agar isinya terorganisir dengan baik. Proses defrag membutuhkan waktu yang lama, usahakan untuk menjalankannya pada saat malam hari agar bisa meninggalkan laptop semalaman.

Sumber: Suara.com