Mengenal Siklon, Penyebab Curah Hujan Tinggi Disertai Badai Petir

Selasa 08 Februari 2022, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Siklon diketahui menjadi penyebab terjadinya cuaca buruk di Indonesia seperti curah hujan tinggi disertai angin kencang dan petir.

BMKG sendiri selalu menyebutkan kata ‘Siklon’, namun mungkin banyak dari kita tidak mengetahui apa itu siklon?

Nah, untuk mengetahui pengertian Siklon, simak penjelasannya pada artikel berikut ini.

Baca Juga :

Apa itu siklon?

photoAngin kencang dan ombak tinggi akibat siklon. - (phys.org)

Siklon adalah badai berukuran super besar yang terbentuk pada wilayah dengan atmosfer bertekanan rendah. Siklon dapat terbentuk di wilayah tropis maupun subtropis. 

Jika siklon terbentuk di Bumi belahan utara, maka akan dicirikan dengan pusaran badai berlawanan arah jarum jam. Sedangkan jika sebaliknya, pusaran siklon akan searah jarum jam.

Kata siklon sendiri berasal dari bahasa Yunani, kyklos yang berarti lingkaran. Karena badai super besar ini bergerak memutar seperti membentuk lingkaran, maka dinamai siklon.

Siklon merupakan salah satu penyebab terjadinya bencana alam seperti tornado, angin topan dan angin puting beliung.

Jika kamu melihat dari luar angkasa, siklon akan tampak berwarna putih keabu-abuan dengan ukuran yang sangat luas, bisa melingkupi satu negara atau lebih.

Siklon sendiri terdiri dari empat macam jenis berdasarkan kecepatan anginnya, diantaranya:

1. Depresi

Depresi merupakan jenis siklon yang sangat lemah. Pasalnya kecepatan maksimum siklon ini hanya mencapai 33 knot atau sekitar 61 km/jam. Meskipun dibilang lemah, tetap saja kecepatan angin seperti itu cukup mengerikan.

2. Badai Tropis

Badai merupakan nama jenis siklon. Diketahui kecepatan angin siklon jenis ini mencapai 34 sampai 63 knot atau sekitar 63 sampai 117 km/jam.

3. Hurricane

Hurricane merupakan siklon dengan kecepatan angin lebih dari 64 knot atau 118 km/jam. Namun penamaan ini hanya berlaku di wilayah Samudera Atlantik. Jika terjadi di Samudera Pasifik dinamakan Taifun atau Topan. Dan jika terjadi di Samudera Hindia dinamakan Siklon saja.

4. Major Hurricane

Major Hurricane adalah siklon dengan ukuran terbesar dan kecepatan angin paling kencang. Diketahui kecepatan angin major Hurricane dapat mencapai 96 knot atau setara 180 km/jam, bahkan bisa lebih dari itu.

Bagaimana siklon terbentuk?

Siklon dapat terbentuk jika memenuhi dua syarat yakni suhu air laut mencapai titik minimum pada 25,6 derajat celcius sampai kedalaman 60 meter, serta atmosfer pembentuk awan cumulonimbus.

Siklon mulai terbentuk dimulai dengan tahap pembentukan. Pada tahap ini atmosfer mengalami gangguan sehingga membentuk awan cumulonimbus.

Selanjutnya awan-awan cumulonimbus berkumpul dan membentuk spiral di langit. Meski belum membentuk siklon sempurna, namun kumpulan awan cumulonimbus ini memiliki kecepatan angin 34 knot.

Kemudian masuk ke tahap pematangan, pada tahap ini awan cumulonimbus telah berkumpul dan membentuk spiral sempurna. Pada tahap inilah puncak terjadinya Siklon

Selain itu, pada tahap ini juga kecepatan angin juga sudah mulai stabil dan suhu atmosfer mulai menghangat. Tahap ini berlangsung maksimal 24 jam.

Terakhir siklon akan memasuki tahap pelemahan. Pada tahap ini sirkulasi Siklon mulai melemah dan awan cumulonimbus pun mulai menghilang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?

Inilah Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?
Ilustrasi. Tertawa bersama teman. | Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri. Foto: Freepik
Food & Travel06 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi. Air Lemon. Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat | Foto:  Pixabay/Ri_Ya
Science06 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Mei 2024, Yuk Cek Dulu Langit di Awal Pekan!

Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua).
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).