BMKG Sebut Potensi Hujan Meningkat Karena Bibit Siklon Baru di Selatan Jawa

Senin 07 Februari 2022, 10:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - BMKG memantau kemunculan pusat tekanan rendah baru di selatan Jawa atau Samudra Hindia, sejak Ahad, 6 Februari 2022. Bibit siklon tersebut dinamai 93S, menggantikan siklon 99S di sebelah barat Australia yang mempengaruhi cuaca di Indonesia sebelumnya.

BMKG menyebut bibit siklon 93S menyebabkan perlambatan kecepatan angin dari perairan barat Bengkulu hingga Banten. Bibit siklon 93S juga meningkatkan kecepatan angin di selatan perairan Banten hingga Jawa Timur.

photo(Ilustrasi) Siklon Tropis. - (EUMETSAT)

Di luar pengaruh bibit siklon 93S, sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Barat bagian utara yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Kalimantan Utara. Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Semenanjung Malaysia hingga Riau.

Baca Juga :

Sirkulasi Siklonik, BMKG Ingatkan Kecepatan Angin di Selatan Jabar

Konvergensi juga terpantau di Sumatera Barat. Lalu, dari perairan sebelah barat Sumatera Utara hingga Sumatera Selatan. Terpantau pula di Laut Jawa, di Jawa Timur, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Selatan, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Tenggara, di Laut Sulawesi bagian timur, di Papua Barat dan di Papua.

"Bibit siklon tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitarnya," bunyi informasi yang dibagikan BMKG

BMKG kemudian merinci prakiraan cuaca untuk hari ini, Senin 7 Februari 2022. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di antaranya adalah Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur untuk wilayah di Pulau Sumatera dan Jawa.

BMKG Maritim memperkirakan adanya tinggi gelombang 4-6 meter (sangat tinggi) berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Lampung, Selat Sunda, Perairan Selatan Banten dan Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Barat.

Kecepatan angin tertinggi, hingga 30 knot, terpantau di perairan barat Lampung, Selat Sunda, perairan selatan Banten, perairan selatan Jawa Barat, dan perairan Kepulauan Sangihe–Talaud.

 

Sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)
Jawa Barat08 Mei 2024, 18:45 WIB

Jamin PPDB Jabar 2024 Bersifat Terbuka dan Adil, Pj Gubernur: Tak Ada ‘Titip Titipan’

Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pemprov Jabar deklarasikan bersih, berkualitas, dan berintegritas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berbincang dengan pelajar saat acara Kick Off Penerimaan PPDB 2024 (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)