Gerombolan Bermotor Serang Warga Parungkuda Sukabumi, Kaca Angkot Pecah

Senin 07 Februari 2022, 08:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi brutal gerombolan bermotor kembali terjadi di Sukabumi. Mereka berkendara secara konvoi dengan mengacungkan senjata tajam di Jalan Raya Nasional Sukabumi-Bogor tepatnya di Kampung Pangadegan RT 18/08, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Minggu (6/2/2022) sekira pukul 01.00 WIB. 

Dalam kejadian ini, sebuah angkot jurusan Cibadak-Benda menjadi sasarannya. Kaca depan angkot itu pecah membuat sopir dan penumpangnya ketakutan.

Baca Juga :

Warga sekitar N (27 tahun)  mengatakan, saat itu dia dan beberapa warga sedang kumpul di pinggir jalan raya itu kemudian gerombolan bermotor datang dari arah Cibadak menuju Cicurug dengan mengacung-acungkan senjata tajam dan menggeber knalpot.

Dari rombongan gerombolan bermotor itu terlihat ada wanitanya. “Diperkirakan 9 motor sampai 10 motor yang berboncengan, ada wanitanya, terlihat ada beberapa yang bawa celurit dan samurai, nah dari gerombolan bermotor itu ada yang menyabetkan senjata tajam jenis celurit ke arah angkot yang saat melintas dari arah berlawanan," ujar N kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/2/2022). 

Setelah segerombolan motor itu pergi lalu Angkot tersebut parkir dan sopir meminta pertolongan kepada warga saat sedang kumpul. 

"Kaca depannya sampai pecah, sopir dan penumpangnya pada ketakutan, tapi alhamdulillah tidak ada yang luka lalu warga menyuruh kepada sopir tersebut untuk mengantarkan penumpangnya ke Cibadak," tuturnya. 

Tak lama dari itu, gerombolan motor itu kembali datang menyerang warga yang sedang kumpul itu. 

"Selang setengah jam sekira pukul 01.30 WIB, mereka kembali lagi datang dan sontak kami terkejut sehingga warga disini ada yang lari ada juga yang mengambil batu dan dilempar ke arah mereka. Hanya motor warga saja ada yang ditendang kalau yang luka tidak ada, mungkin karena kami banyak setelah warga pada keluar saat kejadian pertama, mereka kabur ke arah Cibadak," tuturnya. 

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Parungkuda. "Tidak lama anggota Polisi datang dan mengejarnya, tetapi mungkin sudah pada kabur karena kata Polisi sudah tidak ada," Katanya. 

Warga pun berharap agar pihak kepolisian segera bertindak. Sebab aksi gerombolan bermotor itu meresahkan. Menurut N dihari yang sama, ada informasi kalau warga Kecamatan Ciambar menjadi korban gerombolan bermotor. “Infonya ada warga Ciambar yang terkena bacokan di tangannya kejadiannya sama katanya Minggu dini hari tetapi tidak tau pasti kalau kabarnya sama genk motor," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi