5 Fenomena Langit di Bulan Februari 2022, Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang!

Sabtu 05 Februari 2022, 12:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap bulan akan selalu ada fenomena langit yang terjadi, entah dapat terlihat dengan jelas oleh mata telanjang ataupun tidak.

Mengutip dari suara.com, pada Januari 2022 sebelumnya telah terjadi fenomena Bumi di perihelion, konjungsi Bulan dan Jupiter, Bulan purnama, hingga konjungsi Bulan dan Mars.

Februari 2022 pun tidak kalah dengan peristiwa langit menarik lainnya, berikut lima fenomena langit yang akan terjadi di Bulan Februari 2022:

1. Pendekatan Bulan dan Uranus

photo(Ilustrasi) Bulan dan Uranus - (spacenews.com)</span

Bulan dan Uranus akan tampak berdekatan di langit malam pada 8 Februari. Kedua objek tersebut akan berada pada jarak 1 derajat dan dapat diamati mulai pukul 18.29 WIB ketika ketinggiannya berada 61 derajat di atas ufuk Barat Laut.

Bulan dan Uranus akan tenggelam menuju cakrawala pada pukul 23.08 WIB.

Pada saat itu, Bulan akan berada di mag -11,7 dan Uranus akan berada di mag 5,8. Kedua objek tersebut akan terletak di konstelasi Aries.

2. Hujan meteor Alpha Centaurid

photo(Ilustrasi) Hujan Meteor Alpha Centaurid - (spacenews.com)</span

Hujan meteor Alpha Centaurid aktif mulai dari 28 Januari hingga 21 Februari, tapi puncak hujan meteor akan terjadi pada 8 Februari.

Selama periode ini, Anda bisa melihat hujan meteor Alpha Centaurid di konstelasi Centaurus, tepatnya di dekat bintang Hadar.

Pengamatan dapat dimulai pada pukul 21.54 WIB saat titik pancarannya naik di atas ufuk Timur.

Fenomena ini akan terjadi hingga fajar menyingsing sekitar pukul 05.32 WIB dengan titik pancaran tertinggi di langit pada pukul 05.00 WIB.

Pada puncaknya, diperkirakan akan ada sekitar tiga hingga enam meteor per jam.

Untuk mendapatkan pengalaman melihat hujan meteor terbaik, Anda harus berada di lokasi yang bebas dari polusi cahaya dan dalam keadaan cuaca cerah (tidak mendung).

3. Waktu terbaik mengamati Venus

photoPlanet Venus - (nasa.gov)</span

Pada 9 Februari, Venus akan mencapai puncak kecerahannya sehingga itu merupakan waktu terbaik bagi pengamat untuk melihat tetangga Bumi ini. 

Pengamat bisa mulai mengamati Venus pada 20.41 WIB ketika kecerahannya mencapai minus (-) 4,8. Planet tersebut akan tampak sangat terang dalam pandangan mata telanjang.

Meski begitu, jika Anda ingin melihat detail planet, Anda masih harus menggunakan teleskop dengan pembesaran minimum 255 kali.

Orbit Venus terletak lebih dekat ke Matahari daripada Bumi, yang membuatnya selalu tampak dekat dengan Matahari dan sering hilang dalam sorotan bintang.

Hal ini dapat diamati selama beberapa bulan setiap kali mencapai pemisahan terbesar dari Matahari, momen yang disebut sebagai elongasi terbesar.

Penampakan ini berulang sekitar sekali setiap 1,6 tahun.

Pada fenomena nanti, Venus akan terlihat sangat terang dan mencolok sehingga menjadi objek paling terang di langit setelah Matahari dan Bulan.

4. Bulan Purnama Snow Moon

photo(Ilustrasi) Snow Moon - (spacenews.com)</span

Bulan akan mencapai fase penuh pada 16 Februari sekitar pukul 23.56 WIB. Pada Bulan Purnama Februari, Bulan akan disebut sebagai Snow Moon.

Praktek ini merujuk pada Farmers' Almanac di Amerika Serikat yang telah dipopulerkan dalam beberapa dekade terakhir.

Nama-nama yang digunakan oleh almanak itu diklaim memiliki asal-usul kuno dari suku-suku asli Amerika.

Bulan Purnama Februari disebut sebagai Snow Moon karena lebih banyak salju yang turun selama bulan ini daripada bulan lainnya di musim dingin.

Saat mencapai fase penuh, Bulan akan berada di konstelasi Leo dan terletak pada jarak 391.000 km dari Bumi.

5. Segitiga Bulan, Mars dan Venus

photo(Ilustrasi) Segitiga Bulan, Mars dan Venus - (spacenews.com)</span

Bulan akan berbagi kenaikan yang sama dengan Mars dan Venus pada 27 Februari mendatang. Bulan akan berada pada jarak 3 derajat dari Mars dan 8 derajat dari Venus.

Bulan, Venus dan Mars dapat mulai diamati pada pukul 02.54 WIB dan mencapai ketinggian 39 derajat untuk Venus dan 37 derajat untuk Mars di atas ufuk Timur, sebelum menghilang dari pandangan pada pukul 05.43 WIB.

Pada saat itu, ketiganya akan berada di konstelasi Sagitarius. Mars dapat dengan mudah dibedakan dari Venus karena memiliki cahaya yang lebih merah. 

Tak hanya itu, Mars juga akan terlihat lebih redup daripada Venus.

Demikian informasi tentang fenomena langit yang akan terjadi di Bulan Februari 2022.

Sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)