Waspada! 5 Tanda Awal KDRT Ini Jarang Disadari

Sabtu 05 Februari 2022, 10:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang yang menganggap jika Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hanya berupa kekerasan pada fisik saja, namun kenyataanya menurut pada ahli bahwa hal tersebut salah.

Masih banyak jenis kekerasan lainnya, seperti pelecehan emosional, psikologis, seksual, finansial, pelecehan bahkan dan penguntitan. 

Kesalahpahaman tentang KDRT ini terkadang menimbulkan efek berbahaya dan membuat kekerasan dalam bentuk lain seolah tidak ada.

Menurut Jennifer C. Genovese, seorang terapis klinis dan asisten profesor pengajar di sekolah sosial bekerja di Falk College Syracuse University di New York, mengatakan bahwa tanda-tanda kekerasan semacam ini tidak selalu mudah dideteksi oleh orang-orang di luar hubungan, bahkan juga sulit dikenali oleh mereka yang mengalaminya.

“Kekerasan dalam rumah tangga biasanya terjadi di balik pintu tertutup dan mungkin disembunyikan dari orang yang dicintai dan orang lain di luar hubungan. Oleh karena itu, menyadari tanda-tanda pelecehan yang halus sangat penting,” kata Genovese.

photoIlustrasi seorang perempuan yang mengalami KDRT - (Pexels.com)</span

Hubungan yang abusif awalnya tampak sangat intens dan penuh cinta. Pasangan dominan mungkin tampak sangat perhatian, protektif, dan menunjukkan perhatian dan kasih sayang yang tidak biasa. 

Ikatan semakin kuat ketika pasangan mulai mendiskusikan pernikahan atau memiliki anak. Intensitas hubungan yang cepat ini memungkinkan pelaku membangun kendali atas kehidupan korban, kata Genovese.

Siapa pun bisa mengalami KDRT. Tapi, terapis klinis di Kanada, Michele Kambolis, mengatakan bahwa wanita lebih rentan daripada pria. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa satu dari tiga wanita di seluruh dunia telah menjadi sasaran kekerasan fisik atau seksual pasangan atau bukan pasangan.

Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa dia telah menjadi korban kekerasan karena tanda-tandanya tidak selalu langsung muncul. Jadi, waspadalah terhadap lima tanda awal KDRT berikut ini. 

Baca Juga :

1. Mengikuti Kemanapun Pasangan Pergi

photoIlustrasi Mengikuti Kemanapun Pasangan Pergi - (Unplash.com)</span

Seorang pelaku kekerasan yang ingin mengisolasi pasangannya dari orang lain, jadi tidak pernah membiarkan pasangannya sendirian.

 Ini bukan karena mereka sangat mencintai dan hanya ingin selalu bersama, tapi karena pelaku ingin membangun dominasi dan memisahkan pasangan dari orang lain yang membuatnya jadi tergantung pada pelaku, kata Jennifer Kelman, pakar hubungan dan pekerja sosial.

Lama kelamaan pelaku semakin posesif atau cemburu dan pada akhirnya melarang pasangan untuk berpartisipasi dalam aktivitas apa pun sendirian.

2. Melakukan Taktik Gaslighting

Gaslighting adalah bentuk pelecehan psikologis di mana pelaku membuat pasangan mempertanyakan realitasnya sendiri. 

Istilah ini diambil dari dramawan Inggris Patrick Hamilton bermain Gas Light pada 1938, yang menceritakan kisah seorang suami yang perlahan-lahan memanipulasi istrinya untuk berpikir bahwa dia sakit jiwa.

Menurut Genovese, gaslighting bisa berupa mengejek atau mempermalukan seseorang, kemudian menuduh pasangan terlalu sensitif atau dramatis ketika bereaksi terhadap ejekan ini.

“Korban dibuat merasa bingung, atau bahwa reaksi mereka tidak sesuai dengan keadaan dan mulai mempertanyakan reaksi dan perasaan mereka sendiri,” kata Genovese. 

3. Menghujani dengan Cinta Berlebihan

Pelecehan emosional sering kali membuat seseorang seolah-olah tidak berharga. Pelaku kekerasan secara emosional merusak harga diri orang lain, membuat mereka merasa tergantung dan tidak mampu untuk pergi, tambah Kelman.

Salah satu hal yang biasa mereka lakukan adalah menghujani dengan bom cinta, dapat berupa hadiah, pujian, permintaan maaf, dan janji muluk untuk tidak pernah mengulangi perilaku kasar, padahal ini lebih merupakan cara untuk memuluskan segalanya, Kelman menjelaskan.

4. Korban Takut Membuat Keputusan 

photoIlustrasi Korban Takut Membuat Keputusan - (Pexels.com)</span

Orang yang menjadi korban KDRT mungkin takut membuat keputusan. Misalnya, jika dia ditanya orang lain, dia meminta izin pelaku dulu untuk menjawabnya. 

“Pemberian izin ini mungkin nonverbal, mungkin hanya anggukan halus, atau kedipan mata, tetapi izin harus diberikan sebelum korban merasa cukup aman untuk merespons,” kata Genovese.

Menurut ahli, ini berhubungan dengan respons trauma yang disebut fawn response. 

Ini terjadi ketika korban mencoba untuk menyenangkan pelakunya untuk menghindari trauma lebih lanjut, menurut The Dawn Wellness Center and Rehab, pusat rehabilitasi terakreditasi internasional untuk individu dengan trauma dan masalah psikologis.

5. Hubungan Putus Nyambung

Orang yang mengalami KDRT mungkin mencoba untuk meninggalkan hubungan yang abusif beberapa kali sebelum kembali lagi.

Menurut Women Against Abuse, ada beberapa alasan untuk ini, antara lain korban kekurangan sumber daya seperti tempat tinggal yang aman, takut tidak aman secara finansial, takut anak-anak hidup susah, dan takut pelaku membalas dendam. 

Pelaku juga sering mengancam melukai diri sendiri atau bunuh diri, bentuk kontrol khusus yang digunakan untuk mencegah korban meninggalkannya, kata Genovese.

Meninggalkan hubungan dengan KDRT memang penuh tantangan, jadi segera cari dukungan untuk memulihkan dan membebaskan diri kekerasan, kata Kambolis.

source: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).