Waspada! 8 Kandungan Dalam Kosmetik Ini Bisa Merusak Kulit Lho

Sabtu 05 Februari 2022, 08:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kosmetik atau riasan wajah dipakai untuk menunjang penampilan, bahkan bisa meningkatkan rasa percaya diri seseorang. 

Dengan memakai kosmetik, permasalahan pada kulit bisa tersamarkan. Sehingga bisa membuat wajah terlihat lebih segar, dan menciptakan tampilan wajah yang lebih menarik.

Sekarang ini pemilihan kosmetik lebih bervariatif, dari mulai jenis dan harganya. Produksi lokal pun kini tidak kalah bagus kualitasnya dengan merk luar.

Walau demikian, ternyata masih ada saja orang yang memilih kosmetik dengan beberapa kandungan yang justru dapat merusak kulit.

photoIlustrasi Kosmetik - (Unplash.com)</span

Apalagi jika produk tersebut hadir dengan klaim yang dapat mengatasi beribu permasalahan kulit, dan bisa didapatkan dengan harga murah. Beberapa orang cenderung tergiur dengan penawaran ini. 

Tanpa memperhatikan dengan pasti, keabsahan dan komposisi yang terdapat dalam kosmetik tersebut.

Oleh sebab itu, penting untuk diketahui bahan apa saja dalam kosmetik yang bisa menjadi pemicu kerusakan kulit. Yuk ladies, simak penjelasannya sampai habis.

Baca Juga :

1. Paraben

Paraben umumnya digunakan dalam produk kosmetik sebagai bahan pengawet, agar ketahanan penyimpanannya bisa memiliki waktu lebih lama.

Penggunaannya dalam kosmetik masih menimbulkan pro dan kontra, karena bagi sebagian orang pemakaian produk berbahan paraben dalam intensitas tertentu dapat membuat kulit menjadi sangat kering, sampai iritasi. 

2. Merkuri

Kalau bahan yang satu ini, penggunaannya jelas dilarang dalam produk kosmetik, dan hanya diperbolehkan pada dua tipe saja yaitu, kandungan tidak melebihi 0,007% serta hanya pada produk riasan mata saja. 

Hal itu mengacu pada UU Peraturan Menteri Kesehatan No 175 tahun 2010 tentang izin pembuatan kosmetik. Dan peraturan BPOM No HK.03.1.23.08.11.07517 tahun 2011.

BPOM lebih gencar dalam menarik peredaran kosmetik berbahaya sejak tahun 2016 termasuk yang mengandung merkuri.

Merkuri ini dapat diserap oleh pembuluh darah, meskipun pemakaiannya hanya di permukaan kulit. Dan dapat menyebabkan kanker, bila digunakan dalam jangka waktu panjang.

3. Zat Pewarna Sintetis

Zat pewarna sintetis yang biasa digunakan dalam produk kosmetik biasanya berasal dari minyak tar atau batubara.

Melansir dari halodoc, pemakaian bahan tersebut diduga dapat meningkatkan resiko iritasi pada kulit, bahkan dapat memicu kanker kulit.

Karena itu di beberapa negara seperti Eropa penggunaan bahan tersebut sudah dilarang peredarannya dalam produk kosmetik.

4. Fragrance atau Parfum

Penggunaan bahan parfum dalam produk kosmetik umumnya banyak dipakai bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengguna produk tersebut.

Parfum juga berfungsi menyamarkan aroma tidak enak yang ditimbulkan dari beberapa bahan lain yang ada dalam suatu produk.

Namun bagi sebagian orang, zat parfum dalam kosmetik dapat meningkatkan resiko iritasi pada kulit. Terutama bagi orang yang memiliki kondisi kulit sensitif.

Kondisi tersebut akan diperparah jika memiliki alergi terhadap zat parfum ini. Oleh sebab itu sebelum membeli atau menggunakan sebuah produk kosmetik, sebaiknya kenali terlebih dahulu kondisi kulit kamu dengan baik, yah ladies.

5. Triclosan

Bahan ini biasanya digunakan dalam produk perawatan kulit atau kosmetik yang berfungsi sebagai zat anti bakteri.

Meskipun fungsinya baik dalam menjaga produk agar terhindar dari jamur dan bakteri, namun hal itu justru dapat menyebabkan mikroorganisme lebih resisten atau bertahan lebih lama.

Hal itulah yang dapat memicu permasalahan pada kulit seperti, merusak jaringan keseimbangan kulit. 

Bahkan dalam pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan gangguan hormonal, hingga fungsi otot yang terganggu. Karena zat tersebut dapat diserap pembuluh darah.

6. Timbal

Timbal merupakan salah satu bahan berupa zat logam yang biasa digunakan dalam produk kosmetik bibir. 

Penggunaan kandungan ini dapat meningkatkan resiko seperti keracunan, hingga kerusakan ginjal. 

Terutama bagi ibu hamil, bahan timbal berkadar tinggi dapat memicu resiko bayi terlahir prematur. Atau bahkan keguguran.

7. Hidroquinon

Hidroquinon dalam dalam kosmetik ataupun perawatan kulit kerap digunakan sebagai zat yang berfungsi untuk mengurangi melanosit, atau sel yang yang memproduksi melanin.

Penggunaan tersebut harus berdasarkan pengawasan ahli profesional, seperti dokter. Karena pemakaiannya tidak boleh melebihi dari 2%. 

Serta tidak dianjurkan untuk pemakaian jangka panjang, karena dapat merusak keseimbangan fungsi melanin dalam menjaga pemerataan warna kulit. 

Kerusakan kulit yang timbul akibat penggunaan hidroquinon berkepanjangan antara lain, timbulnya bercak hitam kebiruan pada kulit.

8. Formalin

Formalin ini ini umumnya digunakan sebagai pengawet untuk jenazah. Namun beberapa produsen yang tidak bertanggung jawab memakai bahan tersebut dalam produk kosmetik.

Bahan tersebut mengandung zat karsinogen atau zat yang dapat memicu terjadinya kanker. Apabila digunakan dalam waktu lama, tentunya akan menimbulkan kerusakan kulit hingga meningkatkan resiko terkena kanker kulit.

Itulah delapan kandungan dalam kosmetik yang dapat menyebabkan kerusakan kulit. Jadi, sebaiknya teliti kembali kandungan apa saja yang ada dalam kosmetik yang akan kamu gunakan.

Jangan sampai kamu tergiur dengan harga terjangkau dan klaim yang menjanjikan, atau jika kamu merasa ragu sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan para ahli.

Karena jika kulit sudah terlanjur rusak, tentunya kamu akan perlu mengeluarkan biaya lebih besar untuk memulihkannya. Jadi, lebih waspada lagi, ya ladies.

Writer: Fira Alfi Syahrin

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)