NEET: 4 Jenis Pengangguran Ala Jepang

Jumat 04 Februari 2022, 15:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jika kamu anime lovers, pasti kamu pernah mendengar kata NEET yang dilontarkan salah satu karakter anime. Entah sebagai sindiran atau memang yang menggambarkan seseorang tersebut memang seorang NEET.

NEET atau Not in Education Employment, or training. Bisa digambarkan seseorang yang tidak ingin bekerja, menempuh Pendidikan atau pelatihan apapun. Intinya mereka tidak ingin melakukan hal apapun yang bisa mengikat dirinya.

Simpelnya NEET adalah seorang pengangguran karena Pilihan mereka sendiri. Pengangguran pada umumnya adalah orang-orang yang tidak bekerja atau belum mendapatkan pekerjaan.

Istilah unik ini berasal dari Jepang, sebutan NEET sangat tergambar dari beberapa anime orang-orang yang “tidak berguna” atau bahkan bisa dikatakan sebagai “sampah masyarakat”.

photoIlustrasi Penyebab orang menjadi seroang NEET - (Unsplash)

Namun, ada beberapa hal yang membuat orang menjadi demikian, misalnya karena mereka telah menjadi korban dari bullying. Sehingga merasa trauma yang mendalam ketika mereka bertemu dengan orang lain.

Baca Juga :

Secara umum pengangguran di Jepang disebut “Mugyousha”. Namun ada beberapa jenis dan istilah lain untuk para pengangguran ala Jepang.

Apa saja sebutan pengangguran atau NEET tersebut, simak penjelasanya berikut ini.

1. Yankee kata

Tipe pengangguran Yankee kata adalah mereka yang lebih suka bersenang-senang dari pada memikirkan pekerjaan. Biasanya tipe ini sangat bergantung pada orang tua mereka yang kaya raya.

Di Indonesia juga banyak tipe-tipe pengangguran seperti ini, tapi  buruknya ketika orang tua mereka tiada, mereka akan sangat kewalahan dalam menjalankan hidup.

2. Hikikomori kata

Tipe yang satu ini, biasanya mereka lebih suka mengurung diri daripada bersosialisasi dengan lingkungan luar atau anti-sosial. Biasanya mereka juga suka menghabiskan waktunya untuk bermain game atau internet di dalam kamar.

Jika kita lihat di film anime, orang-orang Hikikomori adalah korban dari bullying teman-teman mereka saat sekolah. Mungkin, bisa jadi ini bukan keinginan mereka ya!

3. Tachisukumu kata

Tipe tachisukumu adalah tipe yang masih memikirkan soal pekerjaan dan masih bimbang tentang nasibnya di masa depan. Nah, tipe ini rata-rata mereka yang telah dan baru lulus dari perguruan tinggi.

Kalau di Indonesia sendiri, tipe-tipe ini memang banyak, mereka yang baru lulus dan harus bersaing dengan orang-orang yang sudah memiliki pengalaman bekerja yang hebat. Memang sangat sulit ya mencari pekerjaan.

4. Tsumazu kata

Tipe NEET yang ini adalah orang yang sebelumnya pernah mencoba membuka usaha. Namun, karena mereka mengalami kegagalan, kemudian depresi, trauma dan kena mental akhirnya mereka memutuskan untuk tidak lagi bekerja. Namun, jangan sampai jadi beban keluarga juga ya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug