Inilah Perbedaan Tim Pabrikan dan Tim Satelit di MotoGP yang Harus Kamu Tahu

Kamis 03 Februari 2022, 18:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - MotoGP merupakan salah satu ajang balap motor yang tidak pernah sepi penggemar. Aksi-aksi overtake,manuver agresif, sehingga drama di lintasan balap selalu berhasil menarik perhatian penonton.

Seiring berjalannya waktu MotoGP terus mengalami perubahan, baik dari pembalap, tim, regulasi, dan pendatang baru yang ikut meramaikan balapan motor paling populer di dunia ini.

Terdapat banyak tim balap yang bertanding di MotoGP, tentu saja yang paling sering kita dengar yaitu tim pabrikan dan tim satelit.

Baca Juga :

Jelang Tes Pramusim MotoGP Mandalika, Panitia Siapkan 335 Dokter

Masih banyak yang bingung dengan perbedaan dari tim pabrikan dan tim satelit di MotoGP. Berikut perbedaan dari kedua tim pabrikan dan tim satelit.

Tim Pabrikan

photo(Ilustrasi) Aprilia yang merupakan salah satu tim pabrikan di motoGP - (Instagram/motogp)</span

Factory team merupakan tim utama yang berdiri dengan pabrikan yang memiliki dana melimpah. Dana ini berasal dari perusahaan motor itu sendiri dan dari sponsor yang mendukung mereka.

Factory team ini lebih kita kenal dengan nama tim pabrikan. Ducati Team, Monster Yamaha, Repsol Honda, dan Suzuki Ecstar merupakan beberapa contoh Factory Team.

Ada beberapa peraturan yang diterapkan pada factory team untuk bisa tampil di MotoGP, seperti bahan bakar maksimal 22 liter yang digunakan selama balapan, dan diberi jatah hanya 7 buah mesin untuk satu musim kompetisi.

Saat kompetisi sudah berjalan, mesin motor factory team akan disegel atau disebut juga Engine Freezed, selama itu tidak diperbolehkan melakukan pengembangan pada mesin motor hingga akhir musim.

Selain itu, masih ada peraturan mengenai uji coba dan lain sebagainya.

Tim Satelit

photo(Ilustrasi) Pramac Ducati yang merupakan salah satu tim satelit di MotoGP - (Instagram/motogp)</span

Tim satelit atau satellite team merupakan tim yang berhubungan langsung dengan factory team, seperti menyangkut kepemilikan motor, bantuan teknis, pembagian staf dan pembalap, atau dengan kata lain satellite team Merupakan anak dari factory team.

Satellite team biasanya memiliki dana yang terbatas, tidak sebesar yang dimiliki factory team, hal itu juga yang membatasi satellite team dalam urusan riset.

Jika factory team selalu memakai motor dan part yang terupdate, beda hal dengan satellite team yang baru bisa menggunakan part terupdate pada musim berikutnya, atau setelah dipakai oleh factory team.

Selain itu, kru satellite team juga lebih sedikit jika dibandingkan dengan factory team. Dengan semua alasan itu maka tidak heran jika satellite team sulit untuk bisa naik podium apalagi mengalahkan factory team.

Contoh satellite team pada MotoGP yaitu LCR Honda, Marc VDS Honda, Pramac Ducati, RedBull KTM, dan Yamaha Petronas SRT.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)