SUKABUMIUPDATE.com - NASA berencana akan menghancurkan International Space Station (ISS) atau Stasiun Luar Angkasa pada tahun 2031 mendatang.
Fasilitas antariksa seberat 419.700 kilogram ini akan dijatuhkan NASA ke lautan paling terpencil di Bumi yang disebut Point Nemo, Samudra Pasifik Selatan.
Point Nemo dikatakan sebagai tempat paling terpencil di Bumi karena area tersebut sangat jauh dari pemukiman manusia.
Sebelumnya, NASA mengatakan pemeriksaan keamanan struktur ISS menunjukkan bahwa stasiun itu aman untuk beroperasi hingga 2030.
Baca Juga :
Namun, setiap pemasangan dan pelepasan modul menyebabkan masalah, ditambah dengan insiden kebocoran berulang.
Sebagai bagian dari rencana transisi, NASA mengatakan sejumlah modul yang dioperasikan secara komersial akan ditambahkan ke stasiun selama dekade berikutnya.
Tujuannya adalah NASA ingin membuat stasiun komersialnya sendiri dan akan menjadi pelanggan operator swasta. Seperti halnya saat ini membeli kursi dengan SpaceX untuk membawa astronot ke orbit.
ISS awalnya dirancang untuk beroperasi selama 15 tahun, sekarang stasiun tersebut telah bertahan selama lebih dari 20 tahun dan akan terus digunakan selama 31 tahun sebelum akhirnya dihancurkan.
"Berdasarkan analisis kesehatan struktural ISS, ada keyakinan tinggi bahwa umurnya dapat diperpanjang hingga 2030," tulis NASA.
Ketika ISS mencapai akhir hidupnya, semua modul akan terpisah dari struktur dan menurunkan ketinggian orbitnya hingga menyentuh atmosfer.
Nantinya, sejumlah pesawat luar angkasa akan dikirimkan untuk membantu mendorongnya ke Bumi.
Saat jatuh melalui lapisan atmosfer Bumi, itu akan terseret dan ditarik semakin rendah.
Sebagian puing-puing akan terbakar karena gesekan dengan atmosfer, tetapi beberapa akan melewati atmosfer Bumi.
Untuk menghindari puing-puing menabrak apapun, NASA berencana mengirim puing ISS pada lintasan yang akan membawanya ke Point Nemo.
Selama ini, ISS telah mendukung perkembangan ilmiah, pendidikan, dan teknologi yang sangat besar untuk memberi manfaat bagi keberlangsungan umat manusia.
Sumber: sumber.com