SUKABUMIUPDATE.com - Truk ODOL (Over Dimension Over Loading) dinilai seringkali menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Truk ODOL merupakan truk atau kendaraan yang membawa barang atau muatan melebihi kapasitas yang semestinya.
Hal tersebut dilakukan salah satunya untuk meminimalkan biaya operasional karena muatan yang seharusnya diangkut dua kali jalan dipaksakan menjadi satu kali jalan saja.
Dengan menghemat biaya operasional akan membuat keuntungan yang didapat pemilik kendaraan menjadi lebih besar.
Baca Juga :
Namun, hal tersebut akan sangat membahayakan karena bukan tidak mungkin truk ODOL ini menjadi tidak stabil saat dijalankan dan memperbesar risiko kecelakaan.
Lebih parahnya, kecelakaan bisa juga melibatkan kendaraan lain yang tidak ada hubungannya dengan truk ODOL tersebut.
Berikut beberapa alasan truk ODOL dapat menimbulkan kecelakaan.
1. Blind Spot Semakin Besar
Blind spot merupakan area buta bagi pengemudi sekaligus area berbahaya bagi pengendara lain, pada area ini pengemudi tidak bisa melihat kendaraan lain.
Truk dan kendaraan besar lain dikenal memiliki area blind spot yang besar.
Semakin panjang dan lebar dimensi kendaraan maka akan makin besar pula area blind spot kendaraan tersebut.
Apalagi jika ditambah dengan muatan yang melebihi dimensi kendaraan, otomatis blind spot ini akan semakin bertambah besar.
Hal tersebut dapat menimbulkan potensi bahaya yang lebih besar.
2. Sulit Bermanuver
Dengan dimensi berlebih dan ditambah muatan melebihi kapasitas, akan menjadikan truk ODOL tidak mudah bergerak.
Apalagi jika truk tersebut harus melewati jalan yang sempit, risiko bahaya yang dihadapi pengemudi akan semakin besar.
3. Bagian Depan Mudah Terangkat
Penambahan dimensi seperti panjang, lebar atau tinggi bak membuat potensi ban depan terangkat makin besar.
Terutama saat harus melewati jalanan menanjak. Jika kondisi tersebut terjadi, tidak hanya berbahaya bagi truk ODOL saja namun akan membahayakan pengguna jalan lain yang berada di sekitar truk.
4. Sistem Rem jadi Tidak Maksimal
Beban yang berlebih menuntut sistem pengereman untuk bekerja lebih keras dari biasanya.
Kerja rem yang semakin keras tersebut menyebabkan panas yang tinggi pada komponen rem.
Bukan tidak mungkin kondisi tersebut menjadi penyebab malfungsi rem atau rem truk mengalami blong.
5. Terbalik Saat Menikung
Muatan yang terlalu tinggi akan menyebabkan truk menjadi lebih limbung saat bermanuver terutama saat kecepatan tinggi.
Yang paling berbahaya yaitu saat truk melewati tikungan, tinggi muatan berlebih akan memperbesar gaya sentrifugal truk ODOL.
Tak jarang truk akan terbalik karena tidak mampu menahan beban muatannya sendiri.
6. Truk Tidak Kuat Menanjak
Hal ini menjadi yang paling sering dialami truk ODOL. Dengan muatan yang melebihi kapasitas akan menjadikan beban truk semakin besar.
Meskipun kondisi mesin truk masih sangat baik, kelebihan muatan dapat menyebabkan kendaraan tidak mampu melewati jalan menanjak. Terlebih jika jalan menanjak yang harus dilewati cukup curam.
Sudah banyak truk ODOL yang mengalami kecelakaan diakibatkan tidak kuat menanjak.
7. Rusak di Tengah Jalan
Kondisi ini juga sering dialami truk ODOL. Karena muatan berlebih, tak jarang truk mengalami patah as roda di tengah perjalanan.
Bukan hanya itu, truk juga sangat mungkin mengalami pecah ban atau retaknya velg karena tidak kuat menahan beban yang sangat berat.