SUKABUMIUPDATE.com - Perang nuklir merupakan peristiwa yang tidak diinginkan setiap umat manusia di dunia. Namun perang menggunakan rudal radioaktif ini diprediksi akan berlangsung ketika perang dunia ke-3 terjadi.
Meskipun Internasional sudah menyepakati pelarangan penggunaan nuklir untuk kegiatan militer, namun masih ada beberapa negara yang memanfaatkan nuklir untuk persenjataan.
Perang tentunya adalah hal yang sangat tidak diinginkan siapapun. Namun kita berandai-andai bilamana perang benar terjadi, tidak dapat kita bayangkan kondisi dunia, terlebih menggunakan senjata nuklir.
Pada artikel ini kamu akan mengetahui dampak buruk terjadinya perang nuklir.
Baca Juga :
1. Radiasi Nuklir
Perang nuklir seperti namanya militer suatu negara memanfaatkan nuklir pada senjatanya yakni rudal balistik.
Di dalam rudal balistik tersebut terkandung beragam zat kimia radioaktif. Bilamana rudal tersebut menghantam permukaan bumi dan meledak maka akan ada banyak zat radioaktif yang tersebar ke udara.
radiasi zat radioaktif memiliki dampak yang sangat buruk bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Bagi manusia, zat radioaktif dapat menyebabkan mutasi genetik, kanker hingga kematian.
2. Ozon Rusak
Selain merusak permukaan bumi dan makhluk hidup yang ada di atasnya, rupanya rudal nuklir juga mampu merusak lapisan ozon yang menjadi pelindung makhluk hidup bumi dari sinar ultraviolet matahari.
ledakan rudal nuklir dan radiasi zat radioaktif akan mencemari udara dan mampu merusak lapisan ozon. Rusaknya ozon dapat terjadi langsung ketika ledakan maupun bertahap dalam jangka waktu panjang.
Jika ozon rusak, maka manusia akan terkena paparan ultraviolet yang dapat menyebabkan mutasi genetik pada makhluk hidup di Bumi dan kanker kulit pada manusia.
3. Cuaca Ekstrem
Secara tidak langsung perang nuklir juga mampu menciptakan cuaca ekstrem. Ledakan nuklir dapat mempengaruhi kondisi atmosfer yang berimbas pada cuaca di dunia.
Asap dari ledakan nuklir bisa menghalangi sinar matahari masuk ke permukaan bumi. Akibatnya, suhu dipermukaan bumi bisa menurun dan menyebabkan banyak tumbuhan mati.
Dalam jangka waktu panjang, asap hasil perang nuklir dapat mempengaruhi pembentukan awan di atmosfer. Dampaknya, cuaca dapat berubah menjadi ekstrem dan tidak menentukan, bahkan bukan tidak mungkin Bumi akan diterpa badai super dahsyat.
4. Kematian Massal
Inilah dampak yang paling mematikan dari terjadinya perang nuklir, kematian manusia dalam jumlah yang banyak. Bukan hanya manusia yang terlibat perang, namun juga masyarakat tidak berdosa yang tidak tahu akar masalah peperangan.
Jika benar perang dunia ke-3 benar terjadi dengan memanfaatkan senjata nuklir, diperkirakan akan banyak umat manusia yang menjadi korban.
Apabila ada manusia yang dapat bertahan hidup, mereka harus menghadapi keadaan bumi yang berubah. Mereka akan didera kelaparan karena banyak hewan mati dan tumbuhan mati akibat cuaca buruk, belum lagi terpaan radiasi nuklir yang bisa membunuh secara perlahan.
5. Listrik Mati
Listrik menjadi kebutuhan utama manusia di zaman modern ini. Jika perang nuklir terjadi maka sebagian besar wilayah di Bumi akan mengalami pemadaman listrik.
Saat ledakan nuklir terjadi, akan muncul denyut radiasi elektromagnetik yang bisa mematikan jaringan listrik.
Sebuah uji rudal nuklir pernah dilakukan, hasilnya denyut elektromagnetik dapat melumpuhkan perangkat TV, telepon dan lampu jalan yang berada pada radius seribu kilometer dari pusat ledakan
Jika listrik padam, maka kita tidak dapat mengawetkan makanan di kulkas, data pada komputer tidak dapat kita akses, serta proses penyulingan air bersih akan berhenti.