5 Dampak Buruk Terjadinya Perang Nuklir, Nomor 4 Seram!

Senin 31 Januari 2022, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perang nuklir merupakan peristiwa yang tidak diinginkan setiap umat manusia di dunia. Namun perang menggunakan rudal radioaktif ini diprediksi akan berlangsung ketika perang dunia ke-3 terjadi.

Meskipun Internasional sudah menyepakati pelarangan penggunaan nuklir untuk kegiatan militer, namun masih ada beberapa negara yang memanfaatkan nuklir untuk persenjataan.

Perang tentunya adalah hal yang sangat tidak diinginkan siapapun. Namun kita berandai-andai bilamana perang benar terjadi, tidak dapat kita bayangkan kondisi dunia, terlebih menggunakan senjata nuklir.

photoLedakan nuklir. - (iStock)

Pada artikel ini kamu akan mengetahui dampak buruk terjadinya perang nuklir.

Baca Juga :

1. Radiasi Nuklir

Perang nuklir seperti namanya militer suatu negara memanfaatkan nuklir pada senjatanya yakni rudal balistik.

Di dalam rudal balistik tersebut terkandung beragam zat kimia radioaktif. Bilamana rudal tersebut menghantam permukaan bumi dan meledak maka akan ada banyak zat radioaktif yang tersebar ke udara.

radiasi zat radioaktif memiliki dampak yang sangat buruk bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Bagi manusia, zat radioaktif dapat menyebabkan mutasi genetik, kanker hingga kematian.

2. Ozon Rusak

Selain merusak permukaan bumi dan makhluk hidup yang ada di atasnya, rupanya rudal nuklir juga mampu merusak lapisan ozon yang menjadi pelindung makhluk hidup bumi dari sinar ultraviolet matahari.

ledakan rudal nuklir dan radiasi zat radioaktif akan mencemari udara dan mampu merusak lapisan ozon. Rusaknya ozon dapat terjadi langsung ketika ledakan maupun bertahap dalam jangka waktu panjang.

Jika ozon rusak, maka manusia akan terkena paparan ultraviolet yang dapat menyebabkan mutasi genetik pada makhluk hidup di Bumi dan kanker kulit pada manusia.

3. Cuaca Ekstrem

Secara tidak langsung perang nuklir juga mampu menciptakan cuaca ekstrem. Ledakan nuklir dapat mempengaruhi kondisi atmosfer yang berimbas pada cuaca di dunia.

Asap dari ledakan nuklir bisa menghalangi sinar matahari masuk ke permukaan bumi. Akibatnya, suhu dipermukaan bumi bisa menurun dan menyebabkan banyak tumbuhan mati.

Dalam jangka waktu panjang, asap hasil perang nuklir dapat mempengaruhi pembentukan awan di atmosfer. Dampaknya, cuaca dapat berubah menjadi ekstrem dan tidak menentukan, bahkan bukan tidak mungkin Bumi akan diterpa badai super dahsyat.

4. Kematian Massal

Inilah dampak yang paling mematikan dari terjadinya perang nuklir, kematian manusia dalam jumlah yang banyak. Bukan hanya manusia yang terlibat perang, namun juga masyarakat tidak berdosa yang tidak tahu akar masalah peperangan.

Jika benar perang dunia ke-3 benar terjadi dengan memanfaatkan senjata nuklir, diperkirakan akan banyak umat manusia yang menjadi korban.

Apabila ada manusia yang dapat bertahan hidup, mereka harus menghadapi keadaan bumi yang berubah. Mereka akan didera kelaparan karena banyak hewan mati dan tumbuhan mati akibat cuaca buruk, belum lagi terpaan radiasi nuklir yang bisa membunuh secara perlahan.

5. Listrik Mati

Listrik menjadi kebutuhan utama manusia di zaman modern ini. Jika perang nuklir terjadi maka sebagian besar wilayah di Bumi akan mengalami pemadaman listrik.

Saat ledakan nuklir terjadi, akan muncul denyut radiasi elektromagnetik yang bisa mematikan jaringan listrik.

Sebuah uji rudal nuklir pernah dilakukan, hasilnya denyut elektromagnetik dapat melumpuhkan perangkat TV, telepon dan lampu jalan yang berada pada radius seribu kilometer dari pusat ledakan

Jika listrik padam, maka kita tidak dapat mengawetkan makanan di kulkas, data pada komputer tidak dapat kita akses, serta proses penyulingan air bersih akan berhenti.

Koleksi Video Lainnya:

Heboh! Rumah Pelanggan Digeruduk Puluhan Ojol

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas