Tugu Megalodon di Surade Sukabumi Dicorat-coret, Netizen Pajampangan Geram!

Minggu 30 Januari 2022, 23:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Netizen yang berasal dari Pajampangan geram saat melihat Taman Tugu Megalodon di Bundaran Surade Kabupaten Sukabumi dicorat coret oleh tangan jahil.

Aksi vandalisme ini terungkap, setelah Aktivis lingkungan Surade, Igoy, dengan akun Igoy Alianzee membagikan hasil jepretan fotonya tentang kondisi icon sekaligus landmark baru di Surade tersebut ke grup Facebook JAMPANG BERSATU, Minggu (28/1/2022) sekira pukul 22.00 WIB.

Dalam foto tersebut terlihat di bawah Tugu Megalodon ada coretan pilox berwarna putih dengan tulisan angka 501 + 265 + 912.

Baca Juga :

Kepada sukabumiupdate.com, Igoy menyebut dirinya mengetahui adanya aksi vandalisme di Tugu Megalodon sekitar pukul 14.00 WIB.  

"Ketahuannya tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB, saya lewat melihat di bawah tugu ada coretan angka dari pilok. Entah apa maksudnya angka atau kode tersebut. Ini tidak bisa dibiarkan, orang yang melakukan aksi vandalisme tersebut," ujarnya singkat.

photoPostingan Igoy Alianzee soal vandalisme di tugu Megalodon. - (Tangkapan layar)</span

Hingga pukul 22.55 WIB, postingan Igoy soal vandalisme di Tugu Megalodon tercatat ada sebanyak 146 komentar netizen. Dominan komentar bernada geram dengan aksi vandalisme tersebut.

"Numawi eta teh bukti kirangna kasadaran ngahargaan kana Karya Batur..." tulis akun Kang Yoel Tea.

"Tewak usut tuntas tuman nu sok ngabala fasilitas umum th..." tulis akun GaN's B'Zay.

"Eta cenah nanaonan duuuh... lain di jaga kalah di coretan," tulis Jo'e Hanks.

"Parah ieu mah teu asup hereuy" tulis Tedy Jenggala.

Seperti diketahui Taman Tugu Megalodon merupakan icon baru Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dibangun pada bulan September 2021, Pemerintah daerah membangun landmark ini sebagai penanda kawasan yang berdasarkan penelitian diduga jadi tempat bermainnya hewan purba tersebut pada masa 23 juta-12 juta tahun yang lalu (miosen).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)