SUKABUMIUPDATE.com - Netizen yang berasal dari Pajampangan geram saat melihat Taman Tugu Megalodon di Bundaran Surade Kabupaten Sukabumi dicorat coret oleh tangan jahil.
Aksi vandalisme ini terungkap, setelah Aktivis lingkungan Surade, Igoy, dengan akun Igoy Alianzee membagikan hasil jepretan fotonya tentang kondisi icon sekaligus landmark baru di Surade tersebut ke grup Facebook JAMPANG BERSATU, Minggu (28/1/2022) sekira pukul 22.00 WIB.
Dalam foto tersebut terlihat di bawah Tugu Megalodon ada coretan pilox berwarna putih dengan tulisan angka 501 + 265 + 912.
Baca Juga :
Kepada sukabumiupdate.com, Igoy menyebut dirinya mengetahui adanya aksi vandalisme di Tugu Megalodon sekitar pukul 14.00 WIB.
"Ketahuannya tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB, saya lewat melihat di bawah tugu ada coretan angka dari pilok. Entah apa maksudnya angka atau kode tersebut. Ini tidak bisa dibiarkan, orang yang melakukan aksi vandalisme tersebut," ujarnya singkat.
Hingga pukul 22.55 WIB, postingan Igoy soal vandalisme di Tugu Megalodon tercatat ada sebanyak 146 komentar netizen. Dominan komentar bernada geram dengan aksi vandalisme tersebut.
"Numawi eta teh bukti kirangna kasadaran ngahargaan kana Karya Batur..." tulis akun Kang Yoel Tea.
"Tewak usut tuntas tuman nu sok ngabala fasilitas umum th..." tulis akun GaN's B'Zay.
"Eta cenah nanaonan duuuh... lain di jaga kalah di coretan," tulis Jo'e Hanks.
"Parah ieu mah teu asup hereuy" tulis Tedy Jenggala.
Seperti diketahui Taman Tugu Megalodon merupakan icon baru Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dibangun pada bulan September 2021, Pemerintah daerah membangun landmark ini sebagai penanda kawasan yang berdasarkan penelitian diduga jadi tempat bermainnya hewan purba tersebut pada masa 23 juta-12 juta tahun yang lalu (miosen).