Kisah Dibalik 150 Warga Kebonpedes Sukabumi Jadi ODGJ Sepulang dari Luar Negeri

Sabtu 29 Januari 2022, 17:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Yayasan Unit Informasi Layanan Sosial (UILS) Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi mencatat 150 warga Kecamatan Kebonpedes mengalami gangguan jiwa setelah bekerja dari luar negeri.

Ketua Yayasan UILS ODGJ Kecamatan Kebonpedes Ojang Sopandi mengatakan, jumlah tersebut merupakan data dari tahun 2012 sampai awal tahun 2022. Dari jumlah mantan buruh migran tersebut yang terdata hanya 70 orang yang dilayani UILS.

Baca Juga :

"Karena usia produktif atau sampai usia 45 tahun. Makanya kita data dari jumlah total 150 itu kita layani yang 70 saja," ujar Ojang yang juga sebagai Kepala Desa Jambenenggang, saat dihubungi sukabumiupdate.com, Sabtu (29/1/2021). 

Ojang menuturkan ada berbagai faktor yang menjadi penyebab ratusan warga Kecamatan Kebonpedes mengidap gangguan jiwa, pertama sering mendapatkan perlakukan yang tidak menyenangkan dari majikanya saat bekerja di luar negeri.

"Ada upahnya yang tidak dibayar olah majikannya, ada juga saat mereka pulang ke kampung halamannya uangnya sudah habis baik oleh keluarga maupun oleh suaminya. Bahkan ada juga saat mereka bekerja di luar negeri mendapatkan kekerasan dari majikannya. Sehingga mereka stress hingga mengalami gangguan jiwa jadi memang banyak faktor ratusan mantan buruh migran ini menjadi ODGJ," tuturnya. 

Dari ratusan buruh migran itu, mereka kebanyakan bekerja di kawasan timur tengah yaitu Saudi Arabia. 

"Hampir 90 persen mereka bekerja ke Saudi Arabia. Dan mereka itu kebanyakan bekerja ke sana melalui jalur ilegal atau tidak resmi," kata Ojang.

Sementara itu dari jumlah 70 ODGJ yang dilayani UILS, 90 persen dinyatakan sembuh dan tidak kembali bekerja ke luar negri. 

"Jadi setiap desa yang ada di Kecamatan Kebonpedes menyiapkan 3 orang untuk melakukan pendampingan, dari 70 orang yang menjadi sasaran kita 90 persen dinyatakan sudah sembuh. Tapi memang kesembuhan ini ada yang ketergantungan obat, makanya yang jadi permasalahan ketika mereka stabil terus harus tetap minum obat, kita sekarang mencoba untuk mengganti ke suntik tidak lagi mengkonsumsi obat," kata dia.

Ojang menghimbau untuk masyarakat Kebonpedes jangan lagi menjadi buruh migran atau TKI apalagi dengan jalur ilegal. 

"Kita melarang untuk yang sudah dinyatakan sembuh tidak kembali lagi bekerja ke luar negeri dan kita juga lagi mensosialisasikan atau menghimbau untuk masyarakat Kebonpedes jangan menjadi buruh migran atau TKI, apalagi ke Saudi Arabia," jelasnya.

Koleksi Video Lainnya:

5 Berita Terpopuler Pekan Ini

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy