SUKABUMIUPDATE.com - Kamu mungkin pernah mendengar atau melihat tulisan SOHC, OHV dan DOHC pada mesin kendaraan baik itu mobil ataupun motor.

Kode huruf tersebut merupakan mekanisme katup yang digunakan mesin kendaraan tersebut.

Namun masih banyak yang bingung dengan arti dan maksud dari istilah tersebut.

Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut seperti dikutip dari Suara.com

1. DOHC (Double Over Head Camshaft)

(Ilustrasi) kepala silinder mesin motor - (via bikesrepublic.com)</span

DOHC menggambarkan mesin motor yang cara kerjanya menggunakan dua buah camshaft atau noken as.

Dimana satu camshaft untuk katup masuk dan satunya lagi untuk katup buang di dalam kepala silinder mesin.

Dalam mesin DOHC ini mesin tidak dilengkapi rocker arm untuk menekan katup, tapi katup langsung ditekan oleh camshaft tersebut.

2. SOHC (Single Over Head Camshaft)

SOHC merupakan mesin motor yang menggunakan satu buah camshaft dalam cara kerjanya.

Pada mekanisme mesin ini camshaft tidak langsung berhubungan dengan katup, tapi menggunakan penghubung yang bernama rocker arm atau biasa disebut pelatuk.

Pada mesin SOHC tenaga mesin ini cenderung lebih kecil dibanding mesin DOHC. 

3. OHV (Over Head Camshaft)

OHV ini merupakan mekanisme mesin motor yang cara kerjanya sama dengan sistem SOHC.

Namun posisi camshaft mesin ini terletak di bawah dekat crankshaft sehingga mesin dilengkapi komponen yang bernama push rod yang berperan meneruskan gerakan camshaft ke rocker arm.

Mekanisme mesin seperti ini biasanya hanya digunakan oleh mesin yang kecil. Dan zaman sekarang sudah jarang kendaraan yang menggunakan mekanisme seperti ini.

Perbedaan DOHC, SOHC dan OHV

(Ilustrasi) Perbedaan mekanisme katup mesin - (Istimewa)</span

Perbedaan DOHC, SOHC, serta OHV ini terletak pada bagian konstruksi head engine. Selain itu, perbedaan lainnya juga dapat dilihat pada jumlah camshafts di bagian mesinnya. 

Selain itu, perbedaan lainnya terletak pada nama DOHC dan SOHC. Kedua nama tersebut memiliki perbedaan pada kata pertamanya. DOHC (Double Overhead Camshaft) diawali kata 'double, sedangkan  SOHC (Single Overhead Camshaft) diawali kata 'Single'.

Kehadiran kedua mesin tersebut diawali karena adanya keinginan industri mobil untuk mengubah teknologi OHV (Over Head Valve) yang mulanya posisi camshaft berada di bagian bawah katup.

Karena OHV dianggap sudah tak efisien, maka industri mobil merilis mesin SOHC dan memindahkan camshaft ke posisi bagian atas. Setelah itu, dilanjutkan dengan merilis teknologi mesin DOHC yang mempunyai dua camshaft.

Demikian informasi mengenai jenis-jenis mesin motor dan perbedaannya. Semoga bermanfaat.

Sumber: Suara.com/Ulil Azmi