SUKABUMIUPDATE.com - Sungai Cikaso yang melintasi beberapa wilayah di selatan Kabupaten Sukabumi banyak dimanfaatkan oleh warga untuk berbagai keperluan.
Akan tetapi, persoalan muncul ketika sungai tersebut kerap kali dipakai untuk membuang limbah, diantaranya dari pengolahan limbah pabrik aci di Kampung Pasirbitung, Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran.
Baca Juga :
Kendati dibuangnya di Kampung Pasirbitung, namun limbah tersebut terus mengalir mengikuti aliran sungai. Hal itu yang lantas diprotes warga pengguna air sungai.
Warga Kampung Parungseah, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten Aceng mengatakan, pencemaran begitu terasa saat debit air di Sungai Cikaso berkurang karena kemarau.
“Jika kemarau terus limbah turun ke sungai itu dapat berdampak pada lingkungan sekitar. Contohnya misalkan air sungai menjadi bau, ikan-ikan sering keracunan," kata Aceng kepada sukabumiupdate.com, Jumat(28/1/2022).
Maka dari itu dia meminta kebijakan dari pemilik pabrik aci agar memiliki pembuangan limbah untuk mencegah pencemaran air sungai. “Karena jika kemarau datang, satu-satunya sarana air yang menjadi andalan adalah Sungai Cikaso tersebut," kata Aceng.
Sementara itu, pemilik pabrik Aci di Kampung Pasirbitung, Desa Pabuaran Heni mengakui bahwa ada limbah yang dibuang ke sungai namun jumlahnya tidak banyak. Dia pun berencana akan membuat tempat pembuangan khusus untuk limbah.
Saya pun sudah berbicara dengan masyarakat akan hal ini, karena saya juga tidak mau kalo kita untung tapi tidak menguntungkan untuk masyarakat. Adapun rencana kami kedepan nya akan segera membuat tempat pembuangan limbah khusus," pungkas Heni.