Edy Mulyadi Dipanggil Bareskrim Jumat Besok terkait Dugaan Hina Kalimantan

Kamis 27 Januari 2022, 17:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Edy Mulyadi saat ini tengah menjadi sorotan publik usai dituding melakukan ujaran kebencian terkait ucapannya yang dinilai menghina Kalimantan.

Kasus dugaan ujaran kebencian yang menjerat Edy Mulyadi kini telah naik statusnya dari penyelidikan ke penyidikan. Naiknya status kasus Edy Mulyadi ini dilakukan usai penyidik memeriksa 15 orang saksi dan 5 orang saksi ahli.

Sehingga Badan Reserse Kriminal Polri dijadwalkan akan memeriksa Edy Mulyadi pada Jumat, 28 Januari 2022 besok.

“Telah dibuat pemanggilan kepada saudara EM sebagai saksi dan beberapa saksi lainnya,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo seperti dikutip dari Tempo, Kamis (27/1/2022).

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pun telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan ke Kejaksaan Agung.

Baca Juga :

Sebelumnya, Polda Kalimantan Timur menerima laporan dari berbagai organisasi masyarakat dan adat mengenai pernyataan Edy Mulyadi. Laporan diterima pada Senin, 24 Januari 2022.

Edy Mulyadi menghadapi sejumlah laporan karena pernyataannya mengkritik rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur. Edy dalam video yang beredar di media sosial menyebut bahwa Kalimantan Timur merupakan tempat jin buang anak dan hanya makhluk astral saja yang ingin membeli rumah di ibu kota negara. Ia kemudian meminta maaf atas pernyataannya tersebut.

photoTangkapan layar video viral ucapan Edy Mulyadi yang dinilai menghina Kalimantan. - (Istimewa)</span

Akibat pernyataan Edy Mulyadi tersebut, alhasil muncul protes yang berlangsung di Kaltim, baik melalui media sosial maupun aksi demonstrasi di jalan.

Sosok Edy Mulyadi diketahui merupakan jurnalis yang terdaftar dalam keanggotaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sejak 22 Mei 1995. Ia saat ini bekerja untuk portal berita Forum News Network (FNN).

Sebelum bekerja di FNN, ia memulai karir jurnalistiknya di surat kabar Harian Neraca. Pada 2014 ia pernah menjadi kontributor kolom Kompasiana. Dalam keterangan profilnya, ia menuliskan dirinya seorang jurnalis, media trainer, dan konsultan kehumasan.

Edy sempat terjun ke dunia politik praktis pada 2019. Ia pernah mencoba menjadi anggota DPR RI melalui perantara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Dapil Jakarta 3. Namun, suara yang ia peroleh belum dapat membawanya ke gedung parlemen di Senayan.

Belum lama ini, Edy Mulyadi sempat dipanggil Bareskrim untuk menjelaskan soal kasus penembakan Laskar FPI di ruas tol Jakarta-Cikampek. Ia disebut membuat video investigasi soal penembakan Laskar FPI dan sempat mewawancarai saksi-saksi di lokasi kejadian.

SUMBER: TEMPO

Koleksi Video Lainnya:

Temui Jokowi, Petani Penggarap Eks HGU di Sukabumi Jalan Kaki ke Istana

Viral Kakek Potong Rambut Model French Crop, Mirip Adik Vanessa Angel?

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat29 Maret 2024, 06:00 WIB

6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja!

Berikut ini buah-buahan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - 6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja! (Sumber : pexels.com/Melike A.)
Science29 Maret 2024, 05:30 WIB

Sedia Payung! Prakiraan Cuaca Jabar 29 Maret 2024 Didominasi Hujan Saat Siang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024 (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi29 Maret 2024, 04:06 WIB

Buka Jalur Darurat di Dekat Jalan Amblas, Warga Simpenan Sukabumi Patungan Sewa Lahan

Warga Desa Mekarasih Simpenan Sukabumi patungan menyewa lahan agar bisa memakai dan membuka jalan darurat di dekat jalan yang amblas.
Jalan alternatif penghubung Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi amblas pada Jumat (15/3/2024) (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 04:00 WIB

9 Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental

Meskipun tidak semua orang harus bangun pagi untuk merasakan manfaat kesehatan ini. Akan tetapi, bagi banyak orang, bangun pagi secara konsisten dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Ilustrasi. Bangun Tidur. Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental. Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi29 Maret 2024, 03:21 WIB

Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Waspada, korban pecah kaca mobil yang terekam CCTV ini mengaku sudah kedua kalinya mengalami kejadian serupa di Brawijaya Sukabumi.
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)