4 Negara yang Menerapkan Jam Sekolah Singkat

Rabu 26 Januari 2022, 15:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jam sekolah di Indonesia biasanya dimulai dari pukul 06.30 hingga 14.00. Bahkan, ada pula sejumlah siswa yang baru menyelesaikan kegiatan belajar hingga sore hari lantaran mesti mengikuti les atau kegiatan lain seperti ekstrakurikuler. 

Mengutip dari tempo.co, sesampainya di rumah, kegiatan belajar juga dilakukan untuk mengerjakan segudang tugas yang diberikan guru di sekolah.

Selama pandemi, waktu belajar di sekolah menjadi berubah berkisar antara 4-6 jam. Waktu belajar itu mulai berlaku ketika pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai diterapkan pada awal tahun ini. 

Namun, ada beberapa negara yang sudah sejak lama memberlakukan jam belajar di sekolah hanya sekitar 5-6 jam saja. Berikut daftarnya:

Baca Juga :

1. Rusia

photo(Ilustrasi) Suasana sekolah di Rusia. - (via expatica.com)</span

Menurut penelitian dari Pew Research Center yang dikutip dari Insider, siswa sekolah dasar di Rusia bersekolah selama 470 jam di kelas selama satu tahun ajaran. 

Murid di Rusia bersekolah lima hari seminggu yang dimulai dari pukul 8 pagi dan berakhir sekitar pukul 1 atau 2 siang.

Selain memiliki waktu belajar yang singkat, waktu libur sekolah juga cukup panjang. Minimal pelajar di Rusia mendapat libur selama empat bulan. 

Walau memiliki jam sekolah yang pendek, hal tersebut tidak berarti mereka belajar lebih sedikit. 

Sebanyak 99,7 persen orang berusia 15 tahun ke atas dapat membaca dan menulis di Rusia.

2. Finlandia

photo(Ilustrasi) Suasana sekolah di Finlandia - (weforum.org)</span

Negara yang dikenal paling baik sistem pendidikannya ini ternyata hanya menetapkan waktu belajar di sekolah 4-5 jam dalam satu hari. 

Siswa di Finlandia datang ke sekolah pada pukul 8 dan 9 pagi dan berakhir pada pukul 1-2 siang. 

Selain itu, setiap 45 menit belajar, siswa diberikan kesempatan istirahat 15-30 menit di sela-sela pelajaran dengan tujuan otak bisa fokus secara optimal.

Sedangkan untuk jenjang SMA siswa hanya datang pada jam pelajaran sesuai dengan kelas atau peminatan yang dipilih. 

Sistem ini berjalan baik karena didukung oleh masyarakat Finlandia yang mengutamakan pendidikan sebagai suatu kebutuhan.

3. Islandia

photo(Ilustrasi) Siswa-siswi yang sekolah di Islandia - (via nstgroup.co.uk)</span

Siswa di Islandia menghadiri sekolah hanya 170 hari selama setahun. Para siswa tetap datang ke sekolah 5 kali sehari. 

Di negara Skandinavia ini, anak-anak mulai wajib bersekolah pada usia enam sampai 16 tahun.

4. Irlandia

photo(Ilustrasi) Suasana sekolah di Irlandia - (via irishexaminer.com)</span

Siswa di Irlandia menghadiri sekolah selama 183 hari selama setahun. Para siswa menghabiskan selama 5 jam 40 menit untuk bersekolah termasuk makan siang dan istirahat. Sedangkan untuk siswa TK, 167 hari selama setahun.

Sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)