15+ Fakta Unik Tentang Korea Selatan

Selasa 25 Januari 2022, 09:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Korea Selatan (Korsel) merupakan salah satu Negara yang indah dan juga kaya akan budaya. Budaya kuno mereka juga masih berdampingan erat dengan kemajuan teknologi.

Tak sedikit orang Indonesia yang menyukai kebudayaan-kebudayaan Korea Selatan, mulai dari para pecinta K-pop, Drama Korea, Kuliner hingga style fashion dan make-up ala Korea membanjiri masyarakat Indonesia.

Baca Juga :

Namun ada beberapa Fakta Unik tentang Korea Selatan yang wajib kamu ketahui para kpopers. Apa saja? Simak dibawah ini.

1. Pernah Menjadi Negara Termiskin di Dunia

photoPernah Menjadi Negara Termiskin - (Unsplash)

Tepat pada tahun 1990-an, Korsel pernah menjadi salah satu negara termiskin di dunia. Namun saat ini, Korea selatan tumbuh menjadi negara maju dengan perekonomian yang mapan.

2. Nama Keluarga

photoFakta Unik Korea Selatan - (Unsplash)

Jika artis-artis atau tokoh dalam drama korea sering menggunakan nama keluarga atau marga mereka seperti; Park, Kim dan Lee. Dikarena nama keluarga tersebut merupakan nama yang paling umum digunakan disana.

3. Pulau Jeju

Salah satu pulau di Korea Selatan, yaitu pulau Jeju memiliki kebudayaan matriarki. Dimana Perempuan di sana secara tradisional pergi untuk bekerja sementara suami mereka tinggal di rumah.

4. Operasi Plastik

Standar kecantikan Korsel memang cukup tinggi, jika memiliki wajah yang ‘jelek’ mereka akan menjadi korban bullying.

Sehingga, operasi plastik disana sangat populer, satu dari lima orang Korsel telah menjalankan operasi plastik lho

5. Negara Tingkat Obesitas Terendah di Dunia

Selain kecantikan wajah, berat badan juga menjadi standar kecantikan seseorang di Korea Selatan.

Dikabarkan, hanya 3,2% orang Korea Selatan yang kelebihan berat badan atau obesitas, dan ini menjadi salah satu negara dengan tingkat obesitas terendah di dunia.

6. Kontak Fisik Sesama Laki-laki Normal

Kontak fisik yang dilakukan sesama laki-laki seperti bergandengan tangan, berpelukan dan saling memainkan rambut dianggap normal oleh masyarakat Korsel. Mungkin, hal ini akan aneh jika terjadi di Indonesia.

7. Laki-laki Memakai Make-up

Selain kontak fisik, di Korsel laki – laki menggunakan make-up adalah hal yang biasa. 20% dari populasi laki – laki di korea dilaporkan menggunakan make-up secara teratur.

8. Kimchi Pengganti kata Cheese

Saat mengambil foto, masyarakat Korsel mengatakan “Kimchi” sebagai kata pengganti dari “Cheese”.

9. Antusias terhadap E-sports

Antusiasme masyarakat Korsel terhadap E-sports lumayan besar. E-sport sendiri disamakan dengan olahraga fisik. 

10. Sistem Pendidikan yang Maju

photogenerasi Muda yang pandai - (Unsplash)

Korea selatan juga terkenal memiliki sistem pendidikan yang maju. Sehingga, tak heran jika Korsel memiliki banyak generasi muda yang pandai.

11.  Pelarangan Game Online

Bagi anak usia dibawah 16 tahun, mereka dilarang bermain game online tengah malam, hal ini dimaksud agar mereka lebih giat belajar. Ini juga menunjukkan jika tingkat kedisiplinan di Korea cukup tinggi.

12.  Bayi Baru Lahir Berumur Satu Tahun

photoBayi Korea Berumur satu tahun - (Unsplash)

Di Korsel, bayi yang baru lahir akan berumur satu tahun, hal ini dikarenakan masyarakat Korsel percaya bahwa umur bayi sudah terhitung sejak berada dalam rahim ibunya.

13.  Minum Alkohol Hal Biasa

photoFakta Mimum-minum Korea Selatan - (Unsplash)

Baik dalam perayaan maupun ketika sedang stress, orang-orang Korsel kerap meminum Soju, ini sering kita temukan di drama-drama Korea, Soju merupakan minuman beralkohol khas Korea.

Disana minum minuman beralkohol merupakan hal yang biasa dan legal. Namun, ini tidak berlaku bagi siswa-siswi yang masih duduk dibangku SMA.

14.  Delivery food

Sebagian besar restoran di Korea Selatan akan mengantarkan makanan mereka langsung ke rumah-rumah pelanggan. Jauh sebelum ada ojek online kalo di Indonesia ya.

15.  Tidak Makan menggunakan tangan

photoMakan tidak Menggunakan Tangan - (Unsplash)

Di Korea Selatan, masyarakatnya jarang makan menggunakan tangan, karena hal tersebut dianggap kurang sopan. Jika kamu berencana ke Korea Selatan, jangan lupakan hal ini!

16.  Tetraphobia

photoPhobia Angka Empat - (Unsplash)

Tetraphobia atau phobia terhadap angka empat. Sebagian masyarakat Korsel menderita phobia tersebut.

Jika melihat dalam kebudayaan Chinese, angka empat merupakan angka mati dan pasti akan dihindari.

17.  Tinta Merah

Di Korea, jika kamu menulis nama orang lain menggunakan tinta berwarna merah, orang itu dipercaya akan menemui ajalnya dalam waktu dekat. Jadi jangan coba-coba ya!

18.  Penyebab Bunuh Diri

Kabar terkait bunuh diri beberapa artis Korsel menjadi perhatian dunia. Tak sedikit mereka yang yang bunuh diri karena menjadi salah satu korban Bullying.

Beberapa penyebab lain masyarakat Korsel melakukan bunuh diri adalah karena faktor ekonomi dan stress.

Nah itu lah sederet fakta unik tentang Korea Selatan selain K-pop dan Dramanya. Siap pergi ke Korea?

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin