SUKABUMIUPDATE.com - Inisiator Panitia Kerja atau Panja Food Estate asal Fraksi PKS drh Slamet menyatakan rapat internal Komisi IV terkait Panja Food Estate dinilai sudah "masuk angin". Itu ia katakan usai melaksanakan rapat internal di gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 20 Januari 2022.
"Saya kira Panja ini sudah "masuk angin". Bagaimana tidak, rapat internal Komisi IV yang seyogyanya melakukan agenda pembahasan panja Food Estate, disetop bahkan mengalihkan usulan Panja lain yang tidak ada dalam keputusan rapat internal Komisi IV," kata Slamet di Jakarta, Juma, 21 Januari 2022.
Legislator asal Sukabumi ini menganggap pembentukan Panja Food Estate sebagai bentuk tanggung jawab moral. Namun kini, Panja tersebut tengah menghadapi jalan buntu. "Bagi saya progres pelaksanaan Food Estate sudah masuk dalam kategori tidak wajar. Ini berdasarkan beberapa keterangan ahli dan dikuatkan kunjungan spesifik kami ke lokasi Food Estate yang menunjukkan ada yang salah dari pelaksanaan program tersebut," terangnya.
Baca Juga :
Slamet menjelaskan dalam nota keuangan yang dibacakan Presiden Jokowi pada 2020, anggaran untuk penyediaan pangan termasuk pembangunan sarana dan prasaranan pangan dan Food Estate mencapai Rp 104,2 triliun pada 2021. Menurutnya, dengan jumlah itu masyarakat seharusnya mendapatkan informasi yang jelas mengenai progres pelaksanaannya serta sejauh mana tingkat keberhasilannya.
"Sebagai wakil rakyat saya mempunyai tanggung jawab moral dan konstitusional untuk mengawasi setiap program yang menggunakan uang rakyat. Jangan sampai uang triliunan dihabiskan pada sesuatu yang tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat dan hanya menguntungkan segelintir pihak," kata dia.
SUMBER: SIARAN PERS