Semakin Menjauh, Apa yang Terjadi Jika Bulan Menghilang?

Selasa 18 Januari 2022, 15:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan merupakan satelit alami satu-satunya yang dimiliki oleh Bumi. Meski tidak memiliki kehidupan, Bulan tetap memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi.

Namun berdasarkan pengamatan para ahli, Bulan diketahui setiap tahunnya menjauh dari Bumi sepanjang 3 cm. Bahkan di masa depan, Bulan diprediksi akan lepas dari peredaran Bumi.

Jika itu terjadi maka akan banyak hal yang terjadi di Bumi ini yang bisa berdampak pada kehidupan. 

photoPasang surut air laut dipengaruhi oleh Bulan. - (via oceanclock.com)

Berikut ini daftar peristiwa yang akan terjadi jika Bulan menghilang dari peredaran Bumi.

Baca Juga :

1. Merugikan hewan 

Bulan rupanya memiliki manfaat yang sangat penting bagi kehidupan hewan, terutama hewan yang aktif pada malam hari atau nokturnal.

Hewan nokturnal akan kebingungan bilamana Bulan menghilang. Beberapa hewan seperti singa dan burung hantu memanfaatkan cahaya bulan untuk penerangan saat berburu.

Jika Bulan menghilang maka hewan-hewan nokturnal akan kesulitan dalam mencari makan, bahkan sebaliknya mereka akan menjadi mangsa dari predator yang lebih besar.

2. Pasang surut menjadi lebih kecil

Hilangnya Bulan akan sangat berpengaruh pada pasang surut air laut di Bumi. Saat ini jarak Bulan dengan Bumi masih terbilang dekat, sehingga gaya gravitasi Bulan akan membuat air laut pasang dan surut dengan baik.

Menurut peneliti dari NASA jika Bulan menghilang, maka pasang surut air laut akan jauh lebih lambat dibanding saat ini.

Meski Bulan menghilang, namun pasang surut air laut tidak akan sepenuhnya menghilang sebab gaya gravitasi Matahari ikut memberikan pengaruh meskipun dalam porsi yang lebih kecil.

Rendahnya pasang surut air laut juga akan mempengaruhi ekosistem yang ada pada pesisir pantai, terlebih bagi hewan atau organisme laut yang memanfaatkan pasang surut air laut seperti kepiting, bintang laut, rumput laut dan lainnya.

3. Perubahan iklim dan poros Bumi

Hilangnya Bulan juga mempengaruhi perubahan cuaca, iklim dan poros Bumi. Seperti kita ketahui Bulan dan Bumi masing-masing memiliki gaya gravitasi, keduanya pun melakukan gaya saling tarik menarik.

kemiringan poros Bumi saat ini bersifat tetap karena pengaruh gaya saling tarik-menarik tersebut. Bilamana Bulan menghilang, otomatis posisi poros Bumi akan berubah dan berdampak pada perubahan cuaca dan iklim di Bumi.

Perubahan cuaca dan iklim tersebut akan terjadi secara ekstrim, bahkan memungkinkan Bumi kembali seperti zaman es.

4. 1 hari menjadi lebih lama

Hilangnya Bulan juga mempengaruhi waktu rotasi Bumi. Pada jutaan tahun yang lalu, jarak Bulan dengan Bumi sangat dekat. Akibatnya satu hari pada pada saat itu hanya berlangsung 10 jam saja.

Seiring berjalannya waktu, jarak Bulan dan Bumi terus menjauh dan menyebabkan waktu rotasi Bumi menjadi lebih lama.

Menurut para astronom, jika suatu saat Bulan menghilang, maka 1 hari di Bumi bisa berlangsung selama 25 jam.

5. Medan Magnet Bumi bisa lenyap

Rupanya kehadiran Bulan juga mempengaruhi medan magnet Bumi. Sebagai informasi, medan magnet Bumi memiliki fungsi untuk melindungi Bumi dari radiasi kosmik dan paparan partikel badai Matahari.

Jika Bulan menghilang, maka inti Bumi akan berhenti bergerak dan memadat. Akibatnya, inti bumi kehilangan kekuatan untuk menghasilkan medan magnet.

Pada akhirnya medan magnet pun menghilang, atmosfer Bumi akan lenyap dan air yang ada di dalam permukaan Bumi akan menguap akibat radiasi kosmik.

6. Bumi tidak stabil

Salah satu syarat agar suatu planet dapat mendukung kehidupan adalah keberadaan satelit alami. Karena benda langit tersebut berguna untuk membantu kehidupan di suatu planet. 

Seperti pembahasan sebelumnya, jika Bulan menghilang dari peredaran Bumi, maka kehidupan di Bumi akan mengalami kekacauan seperti tidak stabilnya iklim dan cuaca.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer