SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan atau Diskumindag Kota Sukabumi menjelaskan soal penyebab terlambatnya operasi pasar (OP) minyak goreng Rp 14.000 di Pasar Modern Pelita, Senin (17/1/2022). Diketahui akibat keterlambatan ini, banyak warga harus menunggu berjam-jam sedari pagi.
Kepala Bidang Perdagangan Diskumindag Kota Sukabumi Widya Yudha Setiawan mengatakan, keterlambatan ini disebabkan supir truk yang mengangkut minyak goreng ini dari Jakarta tersasar. Alhasil, mobil truk tersebut baru tiba di Pasar Pelita pada sore hari pukul 14:30 WIB.
"Logistik ini langsung dari Jakarta Barat, kita agendakan untuk pagi hari (tadi), tapi ternyata dari logistik Jakarta itu baru keluar itu sekitar jam 8 jadi estimasi bada dzuhur. Supirnya nyasar," ujar Widya kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga :
Widya memastikan bahwa OP minyak goreng di Pasar Pelita digelar hingga dua hari kedepan atau Selasa 17 Januari 2022.
"Total sebanyak 25 ribu liter, ditargetkan untuk seluruh warga Kota Sukabumi," pungkasnya.
Terpisah, Umi Fitrianah (30 tahun) warga Nanggeleng mengaku senang dengan dengan digelarnya OP minyak goreng murah. Hanya saja ia mengeluhkan sistem antrian dalam pengambilan barang untuk kebutuhan masak ini.
"Ya Alhamdulillah saya senang, tapi saya kasihan sama yang nunggu dari pagi, harusnya sistemnya pakai kupon saja," kata Umi singkat.
REPORTER: CRP 2