Polemik Bangunan PAUD di Cibeureum, Begini Kata Disdikbud Kota Sukabumi

Minggu 16 Januari 2022, 15:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Terjadi polemik terhadap status bangunan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD Anggrek 9 di Puri Cibeureum Permai 2, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Dalam pantauan Ahad, 16 Januari 2022, bangunan tersebut pun digembok dan kurang terawat.

Koordinator aksi dari Aliansi BEM Sukabumi atau ABSI Rifki Rizaldi mengatakan pihak mahasiswa memberikan pendampingan kepada guru PAUD yang turut merasa terampas haknya atas polemik itu. Perampasan hak tersebut, kata Rifki, berupa larangan melakukan kegiatan belajar dan mengajar di PAUD Anggrek 9.

"Permasalahan ini telah terjadi selama 6 tahun. Para guru dilarang malakukan kegiatan belajar mengajar di PAUD Anggrek 9 dan puncaknya akhir Desember 2021 ketika sekolah PAUD digembok yang diduga dilakukan oknum Ketua RW," kata dia kepada awak media.

Rifki mengungkapkan, alasan yang diterima para guru mengapa dilarang melakukan kegiatan belajar mengajar karena bangunan tersebut akan difungsikan kembali oleh kepengurusan rukun warga atau RW. Padahal menurut pengakuan guru, Rifki menyebut bangunan PAUD Anggrek 9 itu sudah bersertifikat dan memiliki izin.

"Menurut pengakuan para guru, bangunan tersebut sudah bersertifikat dan dalam IMB (Izin Mendirikan Bangunan) tertulis untuk bangunan PAUD," ujarnya. "Untuk menyelamatkan aset yang ada, para guru harus memanjat pagar mengambil buku dan aset lainnya karena pagar PAUD digembok," tambah Rifki.

photoBangunan PAUD Anggrek 9 di Puri Cibeureum Permai 2, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. - (Sukabumiupdate.com/Riza)

Baca Juga :

Sementara kerusakan yang dituding dilakukan oknum RW tersebut adalah sarana bermain anak seperti ayunan, perosotan, dan sarana lainnya. "Tidak hanya itu, barang-barang milik PAUD banyak yang hilang, bahkan bangunannya juga ada yang merusak," kata Rifki. 

Ketua RW setempat, Sugeung Arijadi menjelaskan bangunan PAUD Anggrek 9 merupakan gedung RW yang semula berasal dari bantuan pemerintah ditambah swadaya warga. Menurut dia, bangunan tersebut hanya dipinjamkan ke PAUD. "Jadi dipinjamkan gedung. Yang berhak itu kepengurusan RW," kata Sugeung.

Sugeung pun mengaku persoalan ini merupakan masalah lama sejak kepengurusan RW sebelumnya. "Saya hanya melaksanakan amanah warga, makanya saya disuruh meluruskan dari ketua RW yang lama," ucap dia. Dia pun membantah tudingan perusakan tempat bermain anak di PAUD Anggrek 9. "Silakan disimpulkan sendiri. Itu semua sudah rusak, memang sudah tua (rusak sendiri)."

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Hasan Asari mengatakan terjadi kesalahpahaman dalam polemik tersebut. Pihak Disdikbud Kota Sukabumi pun akan memediasi persoalan ini pada Selasa, 18 Januari 2022. "Sebenarnya ini hanya komunikasi yang kurang lancar," kata Hasan.

Hasan menyebut, kepengurusan RW memiliki maksud baik berupa peningkatan kiprah PAUD Anggrek 9 karena banyak warga yang belajar di sana. Begitu juga dari pihak PAUD yang ingin meningkatkan kualitas pendidikan. "Semoga ada mekanisme pengelolaan yang lebih baik. Tinggal bagaimana membuat sinkronisasi dan saling memahami."

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)