SUKABUMIUPDATE.com - Dalam memenuhi asupan gizi tubuh, kita memerlukan berbagai nutrisi dari makanan, salah satunya adalah dari susu.
Susu untuk memenuhi nutrisi tubuh, memenuhi seperlima sampai sepertiga atau sekira 20-30 persen dalam memenuhi kebutuhan protein, fosfor dan vitamin B6, B9, B12, E.
Sepersepuluh sampai seperenam atau 10-15 persen memenuhi kebutuhan energi, lemak yang unik, vitamin B5, zink, selenium dan magnesium.
Baca Juga :
Semua zat gizi yang terkandung dalam Susu turut membantu untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, pertumbuhan dan kekuatan tulang dan gizi serta kekuatan otot dan kemampuan berpikir.
Namun, kekurangan dari susu adalah kandungan proteinnya yang menyebabkan alergi.
Bagi yang memiliki kondisi kesehatan seperti intoleransi laktosa dan alergi sudah pasti tidak dapat mengkonsumsi susu sapi. Akan tetapi tubuh tetap membutuhkan nutrisi yang terkandung di dalam susu sapi.
Selain itu, sebagian orang yang menganut gaya hidup vegan atau vegetarian dan yang ingin atau perlu mengurangi asupan kolesterol memilih untuk menghindari susu sapi.
Dengan alasan tersebut, beberapa alternatif susu sekarang cukup mudah ditemukan. Contoh adalah susu kedelai dan almond, keduanya secara alami bebas dari laktosa dan rendah kolesterol.
Secara keseluruhan, perbedaan susu almond dan kedelai tidak jauh berbeda karena sebagian besar kedua susu nabati ini telah difortifikasi atau ditambahkan kalsium dan vitamin D.
Adapun kandungan kalori dari tiga jenis susu adalah sebagai berikut:
1. Susu Sapi
Dalam susu sapi murni, terkandung 155 gram kalori, 12 gram karbohidrat dari laktosa, 8,38 gram lemak dan 8,03 gram protein dan 12,59 gula. Susu juga mengandung kalsium yang baik untuk tubuh kita.
Selain itu, ternyata pilihan susu yang mengklaim bebas lemak justru, susu sapi mengandung lemak dan kalori yang cukup tinggi.
2. Susu Kedelai
Susu kedelai yang berbahan dasar dari kacang kedelai, dengan kandungan Nutrisi pada susu kedelai antaranya adalah: 127 kalori, 4,7 gram lemak, 10,98 protein,1,22 gula.
Susu kedelai dapat menjadi sumber probiotik apabila sudah difermentasi. Baik Kacang maupun susu kedelai merupakan sumber protein nabati yang baik.
Susu kedelai juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan mengandung asam lemak tak jenuh jamak.
Selain kandungan asam lemak yang baik untuk tubuh, susu kedelai merupakan alternatif pengganti susu sapi yang menyediakan jumlah protein yang hampir sama.
Lalu, manfaat dari susu kedelai lainnya berasal dari isoflavon. Kandungan isoflavon dapat menjadi antioksidan dan berfungsi untuk mengurangi inflamasi atau peradangan dan mungkin juga bersifat antikanker.
3. Susu Almond
Terakhir adalah Susu almond, susu almond terbuat dari kacang almond yang dihaluskan. Susu almond juga termasuk ke dalam susu nabati.
Kandungan Nutrisi yang terdapat pada susu almond adalah 40 kalori, 3,58 gram lemak, 1,51 gram protein dan 0,4 gula.
Meskipun kacang almond adalah salah satu sumber protein nabati, namun tidak dengan susu almond, karena susu almond memiliki kandungan protein cukup rendah. Kita juga tidak mendapatkan asupan kalsium dari susu nabati ini.
sehingga proses difortifikasi kalsium dan Vitamin D untuk menambah kekurangan nutrisi dalam susu almond.
Kacang Almond mentah, merupakan sumber dari protein, vitamin, serat dan antioksidan. Manfaatnya bagi kesehatan dari almond mentah tersebut yang membantu popularitas susu almond meningkat, sehingga jenis susu almond menjadi salah satu alternatif dari susu sapi.
Susu almond juga kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan tersebut membantu menurunkan berat badan dan menjaga keseimbangannya.
Para peneliti menyatakan, asam lemak tak jenuh tunggal mampu menurunkan LDL (low-density lipoprotein) atau biasa dikenal dengan kolesterol jahat.
Sehingga, susu almond dapat bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit Obesitas, jantung, hingga penyakit kanker.
Susu nabati almond maupun susu kedelai mengandung pengental untuk meningkatkan konsistensi dan masa kadaluarsanya.