SUKABUMIUPDATE.com - Bisnis fotografer cukup menjanjikan. Hal itu yang dirasakan Wisnu (20 tahun) warga Kampung Cimanggir, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Kendati demikian, pemuda pemilik studio foto Wisnu Fotowork ini mengaku apa yang diperolehnya bukan datang begitu saja.
Baca Juga :
"Pertama beli kamera saya kumpulkan dari uang jajan sekolah. Saya beli kamera waktu itu gak terlalu mahal hanya secukupnya uang saya. Dulu itu, pertama saya dapat tawaran job foto biasa dari teman dan lama terpikir oleh saya untuk membuat studio foto. Setelah lulus sekolah saya dapatkan job berupa pemotretan acara pernikahan, ulang tahun maupun prewedding. Sejak saat itu saya mengumpulkan uang," ujar Wisnu kepada sukabumiupdate.com, Jumat (14/1/2022).
Sebagai seorang amatir, kala itu, Wisnu mengalami kendala seperti handle kamera. Hal ini menjadikannya catatan sehingga dia belajar settingan kamera pada yang sudah memiliki wawasan fotografer.
Wisnu (20 tahun), pemilik studio Wisnu Fotowork. - (Istimewa)</span
Di studionya yang berada di Kampung Citiis Cipicung RT 03/01, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Wisnu menyediakan berbagai jasa pemotretan dari mulai foto prewedding, foto collage dan banyak lagi jasa foto yang di tawarkan di studionya itu.
Wisnu menuturkan, untuk membeli bangunan studio tersebut butuh biaya awal kurang lebih Rp 20 juta. Dia pun mesti mengeluarkan biaya lagi untuk menambah ruangan. Adapun dekorasi studio memakan biaya hingga Rp 5 juta kurang lebih dan alat pun sama nilainya dengan dekorasi studio.
“Omset biasa kalo lagi ramai bisa mencapai Rp 1 juta atau lebih mungkin, itu belum dengan yang job diluar,"pungkas Wisnu.
Reporter: CRP 1
