Balita yang Dianiaya Ayah Tiri di Sukabumi Alami Patah Tulang Kepala

Kamis 13 Januari 2022, 14:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anak perempuan berusia tiga tahun yang menjadi korban penganiayaan ayah tiri di Kelurahan Warudoyong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, sempat dibawa ke Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Syamsudin dengan luka memar di bagian wajah dan mata.

Ketua Tim Penanganan Informasi dan Komplain RS Syamsudin Sukabumi, Muhammad Yusuf Ginanjar mengatakan, korban mendapatkan perawatan sekitar tiga hari. Saat tiba di IGD, korban masih dalam kondisi sadar.

“Namun ditemukan tanda-tanda memar di wajahnya, di kedua matanya. Tetapi saat itu kondisinya bagus, sadar dan saat di IGD oleh dokter jaga dikonsulkan kepada dokter spesialis bedah saraf,” ujar Yusuf, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga :

Ayah Tiri Aniaya Anak di Sukabumi, Warga Kesal Soraki dan Kejar Pelaku

Menurut Yusuf, korban ditangani oleh dua dokter dari spesialis bedah saraf dan spesialis bedah mata. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan patah tulang di bagian kepala.

“Ketika dilakukan scan, ditemukan ada patah tulang di kepalanya. Namun dari dokter bedah saraf terapi penanganannya konservatif. Artinya di observasi saja, karena saat itu kondisinya bagus jadi tidak ada penanganan untuk operasi. Jadi cukup dengan observasi saat itu,” tuturnya.

Setelah dirawat inap tiga hari, korban diperbolehkan untuk pulang dan disarankan untuk rawat jalan. Menurutnya, selama masa rawat jalan tersebut, pihaknya akan memantau perkembangan pemulihan korban.

"Pasien disarankan untuk kontrol kembali, untuk pemeriksaan lanjutan apakah ada perbaikan atau ada kondisi yang lain. Karena datang dalam kondisi trauma kepala, ketika kontrol nanti diobservasi perkembangannya seperti apa," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak perempuan usia tiga tahun di Warudoyong Kota Sukabumi menjadi korban penganiayaan ayah tirinya, inisial MBF (26 tahun). Video penangkapan lelaki tersebut viral di media sosial. Pelaku saat ini sudah mendekam di sel tahanan. 

Koleksi Video Lainnya:

Komnas HAM Tolak Hukuman Mati Pemerkosa 13 Santriwati Herry Wirawan, Simak Alasannya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)