SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun, Kamis (13/1/2022), bertempat di SDN Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Penyuntikan vaksin ini dilaksanakan oleh tim medis Puskesmas Ciracap, menggunakan vaksin Sinovac.
"Ini pelaksanaan suntik vaksin di hari kedua, di beberapa SD di Kecamatan Ciracap," ucap Kasi PTK dan Peningkatan Mutu SD, Deni Hermawan kepada Sukabumiupdate.com.
Menurut Deni, sejauh ini orang tua dan anak sangat antusias untuk melaksanakan vaksinasi.
"Ini berkat peran serta semua stakeholder, dari Muspika, Pemdes, pengurus PGRI Ciracap, pengawas, terutama orang tua yang membawa anaknya ke sekolah, karena memang saat ini masuk liburan," bebernya.
Baca Juga :
Meski begitu, Deni mengaku belum mendapatkan data riil berapa jumlah anak yang sudah divaksin di wilayah Ciracap. Hal ini karena proses vaksinasi masih berlangsung.
"Setelah semua selesai putaran pertama, nanti kami pun akan mengevaluasi capaian hasil vaksin usia 6-11 tahun," terangnya.
Sementara itu Ketua PGRI Kecamatan Ciracap, Unang Junaedi menuturkan bahwa di Kecamatan Ciracap ada sebanyak 30 Sekolah Dasar (SD) dan 4980 siswa yang mengikuti pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada Rabu (12/1/2022) kemarin.
Untuk pelaksanaannya, lanjut Unang, tiap wilayah dibagi menjadi 4 gugus, dimana gugus 1 terdiri dari SD yang ada di Desa Ujunggenteng, Gunungbatu, Pangumbahan, kemudian Gugus 2 adalah Desa Cikangkung, Mekarsari, Gugus 3 yaitu Desa Ciracap, Desa Purwasedar dan gugus 4 yakni Desa Ciracap serta Desa Pasirpanjang.
"Pelaksanaan baru gugus 1 dan gugus 2. Sedang berlangsung," kata Unang.
"Untuk gugus 1, yang sudah dilaksanakan pada hari kemarin, secara keseluruhan mencapai 80 persen," tambahnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SDN Cikangkung Eyeh Hayati menyebut sasaran pelaksanaan vaksinasi di sekolahnya adalah semua siswa yang total berjumlah 194 anak.
"Namun tidak semua hadir, karena ada beberapa hal, terutama kondisi kesehatan anak, dan ada juga sedang liburan bersama orangtuanya. Mudah-mudahan, nanti di putaran kedua bisa dilaksanakan suntik vaksin bagi yang belum," kata Eyeh singkat.