SUKABUMIUPDATE.com - Markas Besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon berencana akan membangung sebuah kantor baru yang dikhususkan untuk kegiatan penyelidikan dan penelitian mengenai alien dan UFO.
Dilansir dari suara.com, beberapa ahli UFO nampaknya tidak begitu menyukai perihal rencana pemerintah AS tersebut lantaran mereka meragukan pihak militer mampu untuk mengungkapkan tentang kebenaran mengenai alien ataupun UFO.
Pembuatan kantor baru itu dikodifikasikan dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional yang disahkan pada bulan Desember 2021 lalu.
Dokumen tersebut menyerukan pembentukan kantor, struktur organisasi dan otoritas untuk mengatasi fenomena udara yang tidak dikenal.
Pemerintah AS ungkap Penemuan UFO di Tahun 2021
The Pentagon has officially released UFO footage that was first leaked in 2017 and 2018 https://t.co/sv74eYeF08 pic.twitter.com/TK20Oyt9Zk
— NowThis (@nowthisnews) April 29, 2020
Terutama, setelah publikasi video yang diambil oleh pilot militer AS yang menunjukkan adanya objek bergerak dengan kecepatan di atas rata-rata terpantau oleh radar militer AS.
Hingga saat ini, penampakan tersebut masih diperdebatkan. Para pejabat AS sebagian besar khawatir fenomena tersebut dapat berpotensi mengancam keamanan di planet Bumi.
"Upaya keamanan nasional kami bergantung pada supremasi udara dan fenomena ini menghadirkan tantangan bagi dominasi kami," kata Senator Kirsten Gillibrand kepada awak media beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga :
Menurut Gillibrand, AS membutuhkan upaya terkoordinasi untuk mengambil kendali dan memahami apakah fenomena udara tak dikenal ini milik pemerintah asing atau sesuatu yang memang berasal dari luar angkasa.
Meski begitu, ia menilai ada kemungkinan penjelasan non-teknologi untuk penampakan objek-objek yang belum diketahui tersebut.
Sebagai contoh, laporan mengenai UFO berwarna hijau terang yang terlihat di Kanada pada Juli 2021 merupakan bidikan dari bintang yang tidak fokus selama hujan meteor Perseid.
Pihak Pentagon menjelaskan, kantor baru tersebut akan ditangani oleh Airborne Object Identification and Management Synchronization Group (AOIMSG).
AOIMSG akan menyinkronkan upaya di seluruh departemen dan pemerintah AS untuk mendeteksi, mengidentifikasi dan mengaitkan objek kepentingan di Special Use Airspace (SUA), serta menilai dan mengurangi ancaman terkait keselamatan penerbangan dan keamanan nasional.
Sumber: suara.com