SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan yang terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, merenggut nyawa seorang penumpang motor, Kamis (6/1/2022) sore.
Sebelum peristiwa tersebut terjadi, Adinda sempat mengabari keluarganya bahwa akan ke RSUD Sekarwangi. Tujuannya menengok ibu Muhammad Akbar Satria yang sedang sakit.
Korban berangkat bersama Muhammad Akbar Satria menggunakan sepeda motor Vario.
Ayah korban, HP yang merupakan warga Desa Nyangkowek Kecamatan Cicurug menceritakan kembali kronologi kegiatan anaknya sebelum kejadian. Menurut dia, paginya sang anak sempat meminta uang kepadanya untuk membayar paket.
Beberapa jam setelahnya, korban kemudian mengirim pesan WhatsApp kepadanya untuk meminta izin pergi ke RSUD Sekarwangi dengan niat menengok ibu Muhammad Akbar Satria yang sedang sakit.
"Dia ngeWA ke saya, yah, Dinda mau ke Sekarwangi, nengok ibunya abaw (Akbar) temannya itu, sakit dirawat, ini lagi di jalan, saya bilang ya uda deh hati-hati," kata HP.
Namun ternyata takdir berkata lain, korban yang baru lulus SMA dan sempat memberi tahu Hasil ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan, kini harus tutup usia, setelah kendaraan motor vario D 6199 ZBC yang ditumpanginya terlibat kecelakaan maut di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor sore tadi.
"Ya Allah tragis, tapi ya namanya juga udah takdir," ujar HP, pasrah.
HP mengaku terpukul. Ia merasa sangat kehilangan atas kepergian anak yang paling disayanginya itu.
"Dia anaknya pintar, cerdas. Saya terpukul banget, dia anak yang paling saya sayang dari dia kecil," ujarnya lirih.
Kronologi Kecelakaan
Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang penumpang sepeda motor tewas tergilas truk terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 17.15 WIB sore.
Kanit Laka Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar menjelaskan, bahwa kecelakaan lalu lintas tersebut menimpa kepada 3 kendaraan, 1 truk Hino dengan no polisi B 9895 KYX, 1 kendaraan Suzuki pick up no polisi F 8075 WX dan kendaraan sepeda motor Vario nopol D 6199 ZBC.
Fajar menyatakan, menurut keterangan dari supir Truk Hino, Suzuki pick up dan motor melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi. Sedangkan truk Hino melaju dari arah sebaliknya, Sukabumi menuju Bogor.
"Truk Hino melaju dari arah Sukabumi menuju Bogor, sementara dari arah berlawanan motor dan pick up beriringan, posisi motor berada di depan. Saat itu motor dan pick up posisinya menyalip kendaraan lain," kata Yanuar.
Di lokasi kejadian, saat itu pengendara sepeda motor mengerem mendadak karena mengetahui ada truk yang datang dari arah berlawanan.
"Ketika motor mengerem karena ada truk di depannya pick up enggak bisa ngerem karena kecepatan tinggi, pick up lalu menabrak motor lalu menabrak bagian depan truk," ujar Yanuar.
Akibat Kecelakaan ini, pengendara sepeda motor Muhammad Akbar Satria mengalami lecet di tangan juga kaki, kemudian penumpangnya, meninggal dunia akibat terlindas.
"Pengendara Suzuki pick up, Rudi patah di kedua kaki dan luka sobek di kepala serta muka. Adapun penumpang Suzuki pick up, Ahmad Juna mengalami sobek di jidat serta patah kaki kanan," pungkasnya.
REPORTER: CRP 2