SUKABUMIUPDATE.com - Ende Syamsudin (48 tahun) seorang korban kebakaran rumah di Kampung Sampalan RT 018 RW 05 Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, membutuhkan bantuan.
Rumah satu-satunya milik pria yang dikenal warga sekitar sebagai guru ngaji itu ludes dilahap si jago merah akibat korsleting listrik pada Selasa 4 Januari 2022 pagi.
Akibatnya, kini Ende bersama istri, tiga orang anaknya, dan kedua orangtuanya yang juga menempati rumah tersebut, harus mengungsi di rumah warga sekitar.
"Mereka saat ini sangat membutuhkan uluran tangan, karena cadangan untuk makan habis terbakar. Kemarin juga mereka hanya bisa menangis. Dari Dinsos katanya sudah ada bantuan, sedangkan dari BPBD belum ada tembusan lagi," ujar P2BK Lengkong, Andri Candra Nurjaman kepada Sukabumiupdate.com, Kamis (6/1/2022).
Menurut Andri, seluruh bagian rumah semi permanen berukuran 12 x 12 meter yang ditempati dua kepala keluarga (KK) itu hangus beserta isi yang ada di dalamnya, termasuk padi, pakaian, serta surat-surat berharga pun terbakar habis.
"Diduga akibat korsleting listrik. Memang saat itu pun banyak tetangga untuk membantu memadamkan, namun api begitu cepat membakar atap rumah. Kerugian ditaksir mencapai 100 juta rupiah," jelas Andri.
Andri menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi bersama Pemdes, Muspika, dan relawan guna melakukan pendataan. Ditempat kejadian, lanjut Andri, Muspika dan masyarakat bergotong royong membersihkan sisa bangunan yang terbakar dan mengumpulkan pakaian bekas juga makanan seadanya.
Sementara itu, Kepala Desa Langkapjaya, Mimin Mintarsih membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut.
"Ya, betul itu rumahnya guru ngaji, pak ustad Ende, dari Pemdes sudah melaporkan kepada Muspika, BPBD serta Dinsos. Insyaallah besok kami mau memberikan bantuan berupa sembako," ujarnya singkat.