Mengenal Transplantasi Rambut serta Biaya dan Resikonya

Kamis 06 Januari 2022, 12:50 WIB
Ilustrasi hasil dari transplantasi rambut

Ilustrasi hasil dari transplantasi rambut

SUKABUMIUPDATE.com - Transplantasi rambut sedang dijalani musisi sekaligus suami Ashanty, Anang Hermansyah ketika sedang berlibur di Turki. Transplantasi rambut diklaim dapat mengatasi masalah kebotakan. 

Sebelum Anang, Putra Adi MS, Kevin Aprilio pernah melakukan transplantasi rambut di Turki.

Beberapa pesohor dunia juga pernah melakukan cara ini, salah satunya mantan pemain Manchester United, Wayne Rooney.

 

photoProses transplantasi rambut. - (via healthline.com)

 

Sebenarnya transplantasi rambut itu apa? lalu bagaimana risiko yang akan dialami serta besaran biaya yang harus dikeluarkan? simak ulasannya di bawah ini.

Baca Juga: Pertama di Dunia, Transplantasi Stem Cell dari Pasien Virus Corona Covid-19

Mengenal Transplantasi Rambut

Transplantasi rambut adalah prosedur untuk mengembalikan rambut yang mengalami kebotakan. Istilah transplantasi rambut ini sering disebut sebagai cangkok rambut atau tanam rambut. 

Tentu dengan transplantasi rambut, seseorang dapat mengembalikan kelebatan rambutnya dan membuat rasa percaya diri meningkat ketika tampil di depan umum.

Transplantasi rambut memiliki tiga jenis antara lain sebagai berikut.

1. Follicular Unit Extraction (FUE)

Metode ini, dokter akan mencukur rambut pasien hingga mencabut folikel rambut. Lalu dokter menanam kembali ke dalam kulit yang mengalami kebotakan.

2. Follicular Unit Strip Surgery (FUSS)

Metode ini, dokter akan menyayat kulit kepala pasien dan melakukan cangkok ke area yang mengalami kebotakan.

3. Direct Hair Implantation (DHI)

Ini merupakan metode terbaru dalam melakukan transplantasi rambut yang mirip dengan metode Follicular Unit Extraction (FUE) namun menggunakan Choi Implanter Pen untuk menanam rambut lebih akurat dari sudut dan kedalamannya.

Transplantasi yang akan dilakukan akan disesuaikan dengan kondisi kulit kepala. Pasien akan menjalani konsultasi, tes darah dan biopsi oleh dokter untuk mengetahui kelayakan melakukan transplantasi rambut.

Risiko dan Biaya

Sama seperti prosedur medis lainnya, transplantasi rambut memiliki beberapa resiko atau efek samping. 

Mengutip suara.com, resiko efek samping dari transplantasi rambut antara lain seperti pendarahan, munculnya jaringan parut, infeksi pada kulit kepala dan pertumbuhan rambut baru yang tidak beraturan.

Efek samping lain dari transplantasi rambut diantaranya rasa gatal pada kulit kepala, luka jahitan membekas, keloid pada jahitan dan kerontokan rambut.

Untuk melakukan transplantasi rambut, dibutuhkan biaya antara 25 - 100 juta rupiah. Biaya tersebut tergantung dari jumlah helai rambut yang ditanam dan metode yang digunakan.

Setelah mengenal transplantasi rambut serta risiko dan biayanya, apakah kamu ingin mencobanya?

 

SUMBER: SUARA.COM

Koleksi Video Lainnya:

Parodi Versi Ridwan Kamil Bikin Netizen Ngakak

Sukabumi Punya Cimol, Tren Baju Bekas Lewat Thrifting

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)