Pemerintah Malaysia Geram, Banyak Warganya yang Main TikTok Saat Banjir

Rabu 05 Januari 2022, 22:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Situasi bencana banjir di Malaysia yang dijadikan konten TikTok oleh sejumlah warganya membuat Otoritas Negara Bagian Johor Malaysia merasa geram.

Pemerintah mewanti-wanti warganya agar tidak menjadikan situasi banjir sebagai festival untuk konten TikTok.

"Level air di wilayah terdampak banjir meningkat tajam. Terutama di sekitar wilayah sungai, pantai, pertambangan, dan danau," kata Kepala Zona 4 Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Johor, Rasidi Md Yunos seperti dilansir dari Wartaekonomi -jaringan Suara.com, Rabu (5/1/2022).

"Beberapa orang menjadikan situasi ini sebagai pesta, tanpa rasa bersalah membikin konten video TikTok di media sosial. Padahal, kegiatan ini sangat riskan, karena mengabaikan aspek keselamatan. Mereka tidak mengenakan alat pelindung diri dan jaket keselamatan. Mereka membiarkan anak-anak mereka bermain di air. Hal semacam ini tidak boleh terjadi. Sangat berbahaya," kata Rasidi.

Baca Juga :

Banjir Kembali Terjang Malaysia, Rendam 7 Negara Bagian

Ia juga berpesan kepada warga di wilayah yang terdampak banjir, agar tidak mengambil risiko. Mengingat kedalaman air dan kekuatan arus saat banjir tidak dapat diprediksi, dan dapat membahayakan nyawa.

“Masyarakat perlu waspada dan menghargai kehidupan. Karena, kita tidak tahu apa yang ada di bawah dan seberapa dalam banjir tersebut. Bisa 1 meter, bisa juga lebih dari 10 meter. Karena itu, saya meminta masyarakat untuk bekerja sama dan mematuhi perintah dari pihak berwenang, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” papar Rasidi.

"Tetap perlu waspada, meski warga sudah terbiasa dengan situasi banjir," imbuhnya.

Lebih dari 5.000 penduduk di Johor telah mengungsi akibat banjir, di tengah hujan yang sesekali turun di negara bagian tersebut. Distrik Segamat, wilayah yang paling parah terdampak banjir, melaporkan lebih dari 4.000 korban banjir.

Dalam update-nya pada Selasa (4/1/2021), Dinas Pengairan dan Drainase menyebutkan lima sungai - empat di antaranya berada di Segamat - masuk kategori berbahaya.

Sekitar 101 desa dan perumahan di Johor juga terendam banjir. Saat ini, sudah dibuka 79 pusat bantuan untuk menampung 5.598 korban banjir.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas