SUKABUMIUPDATE.com - Ban mobil menjadi salah satu komponen yang harus selalu diperhatikan kondisinya.
Tak jarang ban dengan kondisi sudah tidak layak pakai dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan saat digunakan.
Untuk itu sebagai pemilik kendaraan, penting mengetahui kapan saatnya ban mobil harus diganti dengan yang baru.
Baca Juga :
Melansir dari Tempo.co, ban mobil perlu diganti tergantung dari tingkat pemakaian pengguna mobil.
Oleh sebab itu penting untuk mengetahui ban mobil untuk diganti untuk menghindari hal yang tidak diinginkan jika ban mobil sudah tidak layak digunakan.
Jika ban digunakan setiap hari dengan medan yang tidak terlalu berat, umumnya ban diganti dalam waktu 5 tahun sekali.
Namun, jika mobil digunakan setiap hari dan selalu menempuh jarak yang jauh dan medan jalanan yang berat, pengguna perlu memperhatikan kondisi fisik dari ban mobil tersebut.
Namun, dalam mengganti ban mobil memiliki waktu yang ideal yaitu, 3 tahun.
Tidak hanya itu saja, hal yang perlu diperhatikan adalah sudah menempuh jarak mencapai 40.000 kilometer.
Dalam pemakaian normal, mobil akan menempuh sekitar 15 hingga 20 ribu km setiap tahunnya.
Selain itu penting untuk mengetahui Tread Wear Indicator (TWI). TWI merupakan batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap digunakan.
Setiap ban mobil pasti diberi TWI dan indikasi ban sudah mencapai batas TWI adalah kembang ban sudah menyentuh segitiga TWI. Jika seperti itu, ban mobil harus segera diganti.
Lebih lanjut, pengguna perlu mengetahui kondisi mobil seperti kondisi ban yang sudah gundul, ataupun adanya benjolan pada ban.
Untuk ban gundul, pengguna harus segera menggantinya. Walaupun umur ban belum mendekati tiga tahun, kamu harus segera menggantinya karena ban yang gundul bisa membahayakan keselamatan berkendara ketika digunakan.
Sedangkan untuk ban mobil yang terdapat benjolan, pengguna juga harus segera menggantinya.
Sebab, benjolan pada ban menandakan bahwa ketahanan ban sudah melemah dan ban tidak akan kuat menahan tekanan udara.
Hal ini juga untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalanan.
Sumber: Tempo.co/GERIN RIO PRANATA