Tahan Indonesia 2-2 di Final Leg Kedua, Thailand Juara Piala AFF 2020

Sabtu 01 Januari 2022, 21:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Laga kedua final Piala AFF 2020 antara Thailand vs Indonesia berakhir dengan skor 2-2.  Sempat unggul pada babak pertama lewat gol Ricky Kambuaya, Timnas Indonesia kebobolan dua gol pada babak kedua dan akhirnya Egy Maulana Vikri menyamakan kedudukan.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapatkan kabar buruk karena tak bisa memainkan Elkan Baggott, Rizky Ridho, Rizky Dwi Febrianto, dan Victor Igbonefo pada laga kedua ini. Mereka dilarang tampil pada laga ini karena dianggap melanggar aturan sistem gelembung dari pemerintah Singapura.

Pemberitahuan larangan itu diterima PSSI pada Jumat lalu. Pelanggaran dilakukan pada 23 Desember 2021 dan PSSI telah membayar denda kepada AFF. Selain itu keempatnya telah bermain pada laga pertama Rabu lalu.

Kabar baiknya, bek kiri Pratama Arhan bisa kembali bermain. Pada laga pertama Arhan absen karena akumulasi kartu. Tae-yong pun langsung memasang pemain klub PSIS Semarang itu sejak awal.

Egy Maulana Vikri juga bermain sejak awal. Bersama Ramai Rumakiek, Witan Sulaeman dan Dedik Setiawan, Egy menjadi tumpuan di lini depna. Ini pertama kalinya Egy tampil sejak awal di Piala AFF 2020.

Di Timnas Thailand, pelatih Alexandre Polking melakukan sejumlah rotasi pemain di lini belakang. Elias Dolah yang mengalami cedera pada laga pertama tak diturunkan, begitu juga dengan Manuel Bihr yang sudah absen pada laga pertama.

Chanathip Songkrasin, Supachok Sarachat, dan Teerasil Dangda kembali jadi andalan di lini depan. Ketiganya jadi motor lini depan yang membombardir pertahanan Indonesia pada laga perdana lalu.

photoPemain Timnas Indonesia berebut bola dengan pemain Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020 - (via affsuzukicup.com)

Berikut susunan pemain laga final kedua PIala AFF 2020 antara Thailand vs Indonesia:

Thailand (4-2-3-1): Siwarak Tedsungnoen; Theerathon Bunmathan, Narubadin Weerawatnodom, Kritsada Kaman, Pawee Tanthatemee; Sarach Yooyen, Thanawat Suengchitthawon; Bordin Phala, Chanathip Songkrasin, Supachok Sarachat; Teerasil Dangda.

Indonesia (4-3-3): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Fachrudin Aryanto, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan; Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Ramai Rumakiek; Egy Maulana Vikri, Dedik Setiawan, Witan Sulaeman.

Mendapatkan beban harus mencetak empat gol untuk menyamakan kedudukan membuat Timnas Indonesia tampil agresif sejak awal babak pertama. Ricky Kambuaya pun membuat skor menjadi 1-0 setelah tembakan jarak jauhnya gagal ditangkap sempurna oleh penjaga gawang Siwarak Tedsungnoen.

Tendangan Ricky sebenarnya mengarah tepat ke pelukan Tedungnoen, namun dia gagal menangkap bola hingga masuk ke gawangnya sendiri.

Tertinggal 0-1, Thailand langsung berbalik menyerang. Teerasil Dangda mendapatkan peluang pertama mencetak gol. Beruntung sepakan Dangda mampu ditepis oleh penjaga gawang Nadeo Argawinata.

Pada menit ke-12, Supachok Saratchan berhasil mendapatkan peluang setelah sepak pojok berubah menjadi kemelut di kotak penalti Indonesia. Beruntung sepakan pemain bernomor punggung 7 itu hanya menerpa mistar gawang.

Nadeo kembali melakukan penyelamatan pada menit ke-20. Dia menepis tendangan jarak jauh yang dilepaskan oleh gelandang Thanawat Suengchitthawon.

Permainan cepat yang ditunjukkan Timnas Indonesia membuat Thailand terpaksa lebih banyak bertahan. Pemain depan Bordin Phala yang membantu pertahanan bahkan harus mendapatkan kartu kuning setelah melanggar Ricky Kambuaya di depan kotak penalti pada menit ke-33.

Eksekusi tendangan bebas Alfeandra Dewangga masih membentur pagar betis Thailand sehhingga hanya menjadi sepak pojok.

Pada masa tambahan waktu, Teerasil Dangda mendapatkan peluang setelah menerima umpan silang dari Narubadin Weerawatnodom. Tetapi sepakan Dangda masih jauh dari gawang Nadeo. Skor 0-1 menutup babak pertama laga final kedua Piala AFF 2020 antara Thailand vs Indonesia.

Pada babak kedua, pemain Timnas Thailand Weerathep Pomphan yang baru masuk melakukan pelanggaran keras terhadap Witan Sulaeman. Dia harus melakukan sikutan untuk menghentikan pergerakan Witan. Sayangnya pelanggaran keras itu hanya diganjar dengan kartu kuning.

Thailand akhirnnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-54. Adisak Kraisorn menyambar bola muntah sepakan Bordin Phala yang berhasil ditepis oleh Nadeo. Upaya Alfeandra Dewangga menghalau bola dengan sundulan pun tak berhasil.

Skuad Garuda harus tertinggal dua menit berselang. Gelandang Sarach Yooyen menjebol gawang Timnas Indonesia setelah menyambar bola yang gagal dibuang sempurna oleh Ramai Rumakiek.

Shin Tae-yong memasukkan Irfan Jaya dan Hanis Saghara pada menit ke-58 untuk menggantikan Ramai Rumakiek dan Dedik Setiawan. Semenit berselang, Irfan dijatuhkan pemain Thailand Kritsada Kaman di kotak penalti saat berebut bola. Wasit tak memberikan hadiah penalti bagi Timnas Indonesia.

Shin tae-yong pun memasukkan Evan Dimas pada menit ke-74 untuk menggantikan Rachmat Irianto yang tampak tenaganya telah terkuras. Kelelahan yang dialami skuad Garuda membuat mereka tak bermain agresif seperti pada babak pertama.

Meskipun terus tertekan, Timnas Indonesia akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat Eggy Maulana Vikri. Gol itu berawal dari keberhasilan Irfan Jaya merebut bola dari kaki pemain Thailand kemudian memberikan umpan kepada Witan Sulaeman.

Melihat pergerakan Egy yang telah berlari, Witan mengirimkan umpan dengan mencongkel bola melewati pemain belakang Thailand. Egy berhasil masuk ke sisi kanan kotak penalti sebelum melepaskan tembakan yang mengarah ke tiang jauh. Siwarak Tedungnoen tak mampu menggapai bola yang kemudian bersarang ke gawangnya dan skor menjadi imbang 2-2.

Pada akhir pertandingan, Ricky Kambuaya berhasil melewati Weerathep di dalam kotak penalti. Kaki Ricky terlihat sempat menyangkut di kaki pemain bertahan Thailand itu dan terjatuh. Wasit kembali tak memberikan pelannggaran terhadap Timnas Indonesia

Skor imbang  2-2 menutup laga final kedua Piala AFF 2020 antara Thailand vs Indonesia. Hasil itu membuat Timnas Thailand meraih gelar keenamnya dalam turnamen ini setelah di final leg pertama menang 4-0, sementara Timnas Indonesia menjadi runner-up untuk keenam kalinya. 

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)