Waspada! Ini 6 Penyebab Kecelakaan di Jalan Raya

Sabtu 01 Januari 2022, 19:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan di jalan raya cukup sering terjadi dan dapat menimpa siapa saja. Banyak faktor yang menyebabkan kecelakaan terjadi.

Mulai dari kondisi kendaraan, keadaan pengemudi, hingga faktor lain seperti keadaan jalan yang dilewati.

Berikut enam penyebab utama kecelakaan di jalan raya yang harus kamu hindari.

photo(Ilustrasi) Kecelakaan di jalan raya - (Pexels.com Pixabay)</span

1. Hilang Konsentrasi

Kehilangan konsentrasi saat mengemudi menjadi  penyebab nomor satu kecelakaan di jalan raya.

Saat konsentrasi hilang, pengemudi tidak akan fokus terhadap jalan yang dilewati dan lingkungan sekitar.

Hal tersebut dapat menyebabkan pengemudi tidak memperhatikan saat ada kendaraan di depan melakukan pengereman atau pun ada penyebrang jalan.

Hilang konsentrasi saat mengemudi bisa disebabkan karena pengemudi fokus pada hal lain seperti memainkan gadget ataupun melamun.

Untuk itu, selalu jaga konsentrasi saat mengemudi untuk meminimalisir risiko kecelakaan.

Baca Juga :

2. Mengemudi Melebihi Kecepatan

Kondisi mengemudi melebihi kecepatan menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya selanjutnya.

Orang melakukan hal tersebut biasanya karena ingin segera sampai di tempat tujuan.

Tapi kamu harus ingat saat kecepatan berkendara semakin tinggi, waktu dan jarak yang dibutuhkan untuk merespon saat terjadi bahaya semakin sedikit.

Kamu tidak akan memiliki banyak waktu dan jarak saat tiba-tiba kendaraan di depan mengerem mendadak atau berbelok tanpa memberi tanda.

Untuk mengatasi hal ini, cobalah berangkat lebih awal agar kamu tidak dikejar waktu saat berkendara.

3. Mengemudi Dalam Keadaan Mabuk

Mengemudi dalam keadaan mabuk atau dibawah pengaruh alkohol memang sangat berbahaya.

Sudah banyak sekali kecelakaan yang disebabkan karena pengemudi dalam keadaan mabuk, sehingga konsentrasi pada jalan berkurang.

Saat dalam keadaan mabuk, indera dan fungsi kognitif manusia akan tumpul.

Hal ini menyebabkan waktu reaksi dalam merespon sesuatu juga melambat sehingga kemampuan pengambilan keputusan menjadi terganggu. 

4. Kurang Berhati-hati

Kehati-hatian saat berkendara mutlak diperlukan bagi setiap pengguna jalan raya.

Banyak kecelakaan yang disebabkan karena pengemudi kurang berhati-hati dalam mengendalikan kendaraannya.

Misalnya tidak memberi tanda saat akan berbelok atau tidak memperhatikan kondisi sekitar saat akan bermanuver.

Kondisi tersebut terlihat sepele namun dapat menyebabkan kecelakaan serius.

5. Melanggar Rambu Lalu Lintas

Kecelakaan juga banyak terjadi karena pengemudi melanggar rambu lalu lintas yang berlaku.

Contohnya seperti menyalip di tikungan tanpa memperhatikan marka jalan. Saat di tikungan atau di daerah rawan biasanya terdapat garis di tengah jalan yang tidak terputus.

Itu menandakan jika pada area tersebut pengemudi tidak boleh mendahului kendaraan lain.

Dan masih banyak lagi rambu lalu lintas yang jika dilanggar dapat menyebabkan kecelakaan fatal.

6. Cuaca Buruk

Cuaca buruk menjadi faktor lain yang menyebabkan terjadinya kecelakaan di jalan raya

Misalnya hujan yang menyebabkan permukaan jalan menjadi licin dan dapat menyebabkan kendaraan tergelincir.

Meskipun kendaraan modern telah dilengkapi berbagai fitur untuk mengurangi risiko kecelakaan saat berkendara dalam cuaca buruk.

Namun, pengemudi tetap harus berhati-hati dan tidak terlalu mengandalkan semua fitur tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)