SUKABUMIUPDATE.com - Flu pada Anak terkadang dianggap normal oleh orang tua di masa pergantian musim.
Seperti yang dikatakan banyak dokter bahwa antibodi pada anak akan terbentuk ketika tubuh mereka berperang melawan kuman.
Selain itu, ada beberapa tips untuk meningkatkan sistem kekebalan pada anak, penasaran? Simak dibawah ini ya.
1. Anak Wajib Mengkonsumsi Buah dan Sayuran
Kacang hijau, Wortel, strawberry dan jeruk mengandung fitonutrien karotenoid yang dapat menguatkan kekebalan dengan cara meningkatkan produksi sel darah putih yang dapat melawan infeksi dan interferon.
Studi menunjukkan, asupan kaya fitonutrien juga dapat melindungi tubuh terhadap penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung di masa dewasa.
2. Penuhi Kebutuhan Waktu Tidur si Kecil
Studi menunjukkan kurang tidur dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit, karena dapat mengurangi sel pembunuh alami.
Anak-anak memiliki waktu tidur yang lebih dari orang dewasa.
Bayi memerlukan 16 jam waktu tidur setiap hari, balita harus memiliki 11 hingga 14 jam dan anak-anak prasekolah membutuhkan waktu tidur 10 hingga 13 jam.
Maka jika anak anda tidak bisa atau tidak ingin tidur saat siang, cobalah untuk menidurkannya lebih awal saat malam hari.
3. Memberikan Bayi ASI
ASI mengandung antibodi penambah kekebalan dan sel darah putih.
Kandungan tersebut dapat menjaga si kecil dari infeksi telinga, alergi, diare, pneumonia, meningitis, infeksi saluran kemih dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar ibu harus menyusui secara eksklusif selama enam bulan pertama.
4. Ajak Anak Berolahraga
Penelitian menunjukkan olahraga meningkatkan jumlah sel pembunuh alami dan aktivitas fisik teratur yang dapat bermanfaat bagi anak-anak.
Untuk membiasakan anak dengan kebiasaan berolahraga seumur hidup, jadilah panutan yang baik untuk anak anda.
Ajak si kecil olahraga bersama agar dia menjadi bersemangat melakukan aktivitas tersebut.
5. Hindarkan Anak dari Asap Rokok
Ahli epidemiologi dari Office on Smoking and Health di Centers for Disease Control and Prevention, Atlanta, Beverly Kingsley, mengatakan asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya, banyak diantaranya dapat mengiritasi atau membunuh sel-sel di dalam tubuh.
Anak-anak lebih rentan dibandingkan orang dewasa terhadap efek berbahaya dari asap rokok karena mereka bernapas lebih cepat dan sistem detoksifikasi alami anak juga kurang berkembang.
Pada anak laki-laki asap rokok meningkatkan risiko SIDS, bronkitis, infeksi telinga dan asma.
Selain itu asap rokok juga dapat mempengaruhi kecerdasan dan perkembangan neurologis.
Nah itulah tips agar sistem kekebalan si Kecil meningkat. Jadi untuk ibu selalu awasi anak anda agar terhindar dari penyakit.
SUMBER: Suara.com