Kain Batik: Budaya Kebanggan Indonesia

Kamis 30 Desember 2021, 11:49 WIB

Kain Batik merupakan bentuk dari kebudayaan milik Indonesia yang dibanggakan ini telah menjadi salah satu ikon fashion yang mendunia.

Setelah terkenal ke seluruh dunia, kain batik ini dapat ditemui dalam berbagai bentuk ikon fashion seperti; tas batik, baju batik, celana batik bahkan jam tangan dengan motif batik.

Proses pembuatan kain batik sendiri dibuat secara khusus dengan menuliskan atau menerapkan lilin menggunakan alat canting. Setelah itu, ada beberapa proses yang harus dilewati hingga menjadi kain bercorak.

Menariknya, kain batik yang terkenal saat ini menyimpan banyak cerita dan sejarah yang unik;

1. Sudah Ada Sejak Sebelum Masehi

Cikal bakal kain batik diyakini berasal dari penggunaan lilin pada selembar kain (saat ini dikenal sebagai proses membatik) di abad keempat SM. Hal ini juga diperkuat dengan penemuan kain pembungkus mumi yang dilapisi ‘malam’ dan membentuk corak.

Teknik menggambar pada kain menggunakan lilin ini juga ternyata ditemukan di berbagai belahan dunia seperti: Tiongkok, India, Jepang, Nigeria dan Senegal. Di Indonesia sendiri kain batik diyakini telah ada sejak jaman Majapahit.

Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya Arca Harihara yang menggambarkan pendiri Majapahit, yaitu Raden Wijaya mengenakan Batik. Kemudian, batik menjadi populer di akhir abad XVIII atau awal abad XIX.

Batik-batik ini dihasilkan dengan cara ditulis, barulah pada tahun 1920-an batik yang dihasilkan dengan cara di cap muncul.

2. Berbeda Motif Berbeda Cerita

Di Indonesia kain batik dapat ditemui di berbagai daerah. Tak hanya di Pulau Jawa, kain batik juga ternyata ada Kalimantan, Sumatera, Nusa Tenggara hingga Papua.

Kain batik dari setiap daerah ini memiliki motif dan corak yang berbeda-beda. Uniknya lagi, setiap corak ini memiliki cerita dan filosofi yang bermakna bagi kehidupan masyarakat setempat.

Misalnya, Batik Mega Mendung yang berasal dari Cirebon memiliki corak awan dengan warna cerah. Batik ini memiliki arti kesabaran, dimana para pengguna Batik Mega Mendung ini diharapkan menjadi orang yang punya kesabaran yang panjang.

Selanjutnya, ada Batik Simbut yang berasal dari Banten yang memiliki motif mirip dengan daun talas dengan warna yang cenderung lebih gelap

Motif tersebut dapat diartikan sebagai karakter masyarakat Banten yang memiliki ide, cita-cita, kemauan, sikap dan mental tinggi, namun dengan pembawaan sederhana seperti warna pada kain batiknya.

Kedua batik yang disebutkan diatas hanyalah contoh dari banyaknya corak batik yang dimiliki oleh Indonesia, tentu saja setiap corak memiliki arti yang berbeda-beda.

Menurut UNESCO motif pada batik menggambarkan filosofi kehidupan masyarakat mulai dari kelahiran hingga kematian.

3. Digunakan Tokoh Penting Dunia

Tak hanya masyarakat biasa, banyak juga tokoh-tokoh terkenal di dunia yang pernah mengenakan batik.

Diantaranya ada Nelson Mandela, yang sering mengenakan batik saat berkunjung ke Indonesia dan dalam agenda-agenda internasional seperti sidang PBB.

Mantan Presiden Amerika, Barack Obama juga terlihat mengenakan batik dalam acara East Asia Summit.

Bahkan hingga Bill Gates, pendiri Microsoft ini juga dalam kunjungannya ke Indonesia menggunakan batik.

Di kalangan selebritis dunia, personil dari boyband Korea Selatan EXO pernah mengenakan batik dalam acara musik di sana.

Selain itu, ada juga personel Boyband Super Junior yaitu Leeteuk dan Yesung mengenakan batik yang dirancang khusus oleh gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

4. Menjadi Warisan Unesco

Tanggal 02 Oktober 2009 menjadi salah satu tanggal bersejarah bagi bangsa Indonesia. Karena, pada tanggal itulah kain batik resmi ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpiece of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO.

Namun, sebelum terkenal dan menjadi warisan budaya kebanggaan Indonesia yang diakui oleh UNESCO, kain batik harus mengalami perjalanan panjang dan berliku. Mulai dari klaim negara lain atas kepemilikan batik, hingga proses penetapan batik sebagai warisan budaya yang memakan waktu lebih dari setahun.

5. Hari Batik Nasional

Dengan ditetapkannya kain batik sebagai warisan budaya oleh UNESCO pada 02 Oktober. Pemerintah menindaklanjutinya dengan menerbitkan Keppres No. 33 Tahun 2009 tentang penetapan hari batik nasional.

Hingga sekarang tanggal 02 Oktober diperingati sebagai hari batik nasional. Sebagai simbolis, dan masyarakat dianjurkan untuk mengenakan batik di tanggal tersebut.

Beberapa instansi, khususnya instansi pemerintahan bahkan mewajibkan para pegawainya untuk mengenakan batik di hari istimewa tersebut.

 

Batik hanya akan menjadi kain biasa bila sebagai warga negara tidak merawat dan mengapresiasinya.

Ayo cintai Budaya Indonesia dengan ikut merayakan dan mengenakan batik pada kesempatan-kesempatan yang ada.

 

Writer: Deria Ramadayanti

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer