Kata DPKUKM Sukabumi Soal Pemicu Harga Bahan Pokok Naik di Akhir Tahun

Rabu 29 Desember 2021, 18:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi mengklaim persedian Bahan Pokok Penting (Bapokting) jelang perayaan Tahun Baru 2022 dipastikan aman.

Kasi Distribusi Tertib Niaga Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi, Raden Iwan Wirawan menyatakan masyarakat tak perlu cemas dengan persedian bahan pokok.

Baca Juga :

Daftar Harga Bahan Pokok di Kabupaten Sukabumi, Simak Sebelum Belanja!

"Insya Allah aman selama 60 hari kedepan, artinya masyarakat tidak boleh cemas karena stoknya aman sampai akhir Januari 2022 nanti," ujar Iwan saat dihubungi sukabumiupdate.com, Rabu (29/12/2021). 

photoPemantauan harga bahan pokok oleh DPKUKM Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)</span

Iwan menuturkan, ada sejumlah bahan pokok yang naik pada minggu ini yaitu telur ayam dari harga rata-rata minggu lalu Rp 26.875 menjadi Rp 30.375 per Kg, cabai rawit merah harga rata-rata minggu lalu Rp 77.875 menjadi Rp 86.875 per Kg dan daging ayam ras Rp 35 ribu naik jadi Rp 37 ribu per Kg.

Menurut dia, harga cabai rawit merah yang paling tinggi di Pasar Surade, akan tetapi di pasar Sagaranten harga cabai rawit merah turun dikisaran harga Rp 40.000 per Kg dari harga minggu lalu Rp 50.000 per Kg.

"Dari semua sembako ada beberapa yang mengalami kenaikan yaitu telur ayam naik 13,72 persen dan cabai rawit merah naik 11.56 persen. Sementara, jenis sembako lainnya tidak mengalami kenaikan secara signifikan," tegasnya.

Iwan, menuturkan bahan pokok yang tidak mengalami kenaikan yaitu beras premium Rp 11 ribu per Kg, beras medium Rp 9 ribu per Kg, gula pasir Rp 13 ribu per Kg, gula merah Rp 17 ribu per Kg, daging sapi Rp 120 ribu per Kg, gas elpiji 3 kilogram Rp 22 ribu, bawang merah Rp 25 ribu dan bawang putih Rp 26 ribu.

"Hanya beberapa komoditas saja yang mengalami kenaikan, berbeda saat menjelang hari raya Idul Fitri, kami menilai kenaikan harga jelang Tahun Baru 2022 masih dinilai wajar," jelasnya. 

Sementara untuk kenaikan harga minyak goreng dinilai sulit turun karena harga minyak di dunia tengah melambung tinggi. "Kenaikan harga minyak goreng dikarenakan pengaruh dari kenaikan harga minyak sawit mentah, kalau untuk kelapa sawitnya di kita itu banyak hanya saja untuk pengelolaan pabriknya tidak ada, makanya di luar negeri [pengelolaanya]," kata dia. 

Iwan menyatakan, naiknya harga sejumlah bahan pokok jelang tahun baru dipengaruhi banyaknya permintaan dari konsumen. 

"Kemarin kan kita turun [memantau harga], kita tanya kepada mereka atau para pedagang soal kenaikan sejumlah harga bahan pokok, jawabannya karena permintaan yang banyak jelang tahun baru sehingga harga pun naik," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa