SUKABUMIUPDATE.com - Seorang bocah laki-laki bernama Muhamad Miptahul Rizki (8 tahun) warga Kampung Galumpit, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditemukan tewas terseret saluran air drainase, Rabu (29/12/2021) sore. Saluran itu berada di Jalan nasional ruas Kiaradua - Jampang Kulon.
Sekretaris Desa Sukamukti, Hedin, membenarkan adanya kejadian nahas tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya sekitar pukul 15.30 WIB, saat hujan deras, korban berniat mencuci tangannya di aliran air drainase jalan di depan sebuah toko bangunan di Kampung Galumpit.
"Ya benar, anak tersebut mau cuci tangan, diduga terpeleset kakinya dan terbawa air masuk ke gorong - gorong," ujar Hedin kepada sukabumiupdate.com.
Korban yang masih duduk di bangku kelas 1 SD itu kemudian terseret air di saluran drainase sekitar kurang lebih 2 Kilometer dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Warga dan aparatur pemerintah berhasil menemukan anak tersebut di ujung selokan pukul 16.10 WIB. Sekitar 2 kilometer dari TKP. Sudah dalam kondisi meninggal," ujar Bengbeng, tokoh pemuda Desa Padajaya, Kecamatan Jampang Kulon, menambahkan.
Setelah ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia di ujung selokan drainase, jenazah korban lalu dibawa ke RSUD Jampang Kulon.