Kaleidoskop 2021: 5 Bencana Alam yang Melanda Sukabumi

Rabu 29 Desember 2021, 16:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana alam di Sukabumi cukup banyak terjadi sepanjang tahun 2021, Akibat dari bencana alam tersebut, warga mengalami kerugian baik secara materi.

Bencana alam yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor yang bisa maupun tidak bisa diprediksi. Maka dari itu, mitigasi bencana menjadi salah satu aspek penting yang perlu disampaikan kepada masyarakat.

Bencana alam apa saja yang melanda Sukabumi sepanjang 2021? berikut ulasannya:

1. Gempa Bumi 

photoGempa Bumi. - (BMKG)

2 Oktober 2021, Gempa Bumi melanda wilayah Sukabumi. Gempa yang terjadi pada pagi hari ini memiliki kekuatan 3.9 magnitudo. Diketahui pusat gempa ini berpusat di laut 62 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi

Gempa Bumi ini dirasakan di beberapa wilayah seperti Cipamingkis, Cibuni, Cikaso dan Cidolog dengan skala intensitas II MMI. 

21 Oktober 2021, Gempa Bumi kembali melanda Sukabumi. Kali ini gempa berpusat di laut 81 kilometer barat daya Kabupaten Sukabumi. Gempa ini berkekuatan 4.1 magnitudo. Gempa ini juga dirasakan beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi

Baca Juga :

30 Oktober 2021, Gempa Bumi bermagnitudo 4.2 melanda wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi. Gempa bumi ini diketahui disebabkan oleh aktivitas sesar cipamingkis yang menerus ke laut. Gempa Bumi ini dirasakan oleh warga di Ujung Genteng dan sekitarnya. 

10 November 2021, bertepatan dengan hari pahlawan, Sukabumi dilanda Gempa Bumi bermagnitudo 4.9 pada pagi hari. Gempa tersebut berpusat di laut 109 kilometer barat daya Palabuhanratu, Sukabumi

4 Desember 2021, aktivitas sesar Cipamingkis menyebabkan gempa bumi bermagnitudo 3,3. Gempa bumi ini berpusat di laut 83 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi

2. Banjir 

photoBanjir. - (Istimewa)

Sepanjang tanggal 27-28 November 2021, beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi dilanda bencana banjir. Akibat dari bencana ini, puluhan keluarga harus mengungsi. Banjir tersebut diakibatkan curah hujan yang tinggi. 

21 Desember 2021, wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi dikepung banjir. Hujan deras yang mengguyur pada hari itu menyebabkan air sungai meluap dan merendam pemukiman warga. Warga bahkan harus mengangkat motor agar selamat dari rendaman air. 

23 Desember 2021, Banjir melanda Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Banjir yang diakibatkan hujan deras dan luapan sungai tersebut merendam pemukiman warga, kantor kelurahan, puskesmas hingga dermaga. 

3. Angin Kencang 

photoAngin Kencang. - (Istimewa)

15 April 2021, angin kencang menyapu Kampung Bunisari, Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Angin kencang ini tidak menyebabkan korban jiwa, namun salah satu rumah warga rusak parah. 

Di tanggal yang sama, angin kencang juga menyapu wilayah Parungseah, Kabupaten Sukabumi. Angin kencang yang disertai hujan deras tersebut menerbangkan atap rumah warga. Selain itu, angin kencang juga membuat air hujan masuk dan membanjiri rumah warga. 

28 Mei 2021, wilayah Pasireurih, Parungkuda, Kabupaten Sukabumi diterjang angin kencang pada malam hari. Akibat bencana ingin, beberapa rumah warga rusak. Namun, tidak ada laporan korban jiwa akibat angin kencang ini. 

27 Juni 2021, angin kencang menerjang Ciambar, Kabupaten Sukabumi. Angin kencang yang disertai hujan tersebut menyebabkan pohon tumbang dan menimpa salah satu rumah warga. 

21 Juli 2021, Desa Sundawenang, Parungkuda, Kabupaten Sukabumi dilanda angin kencang pada waktu petang. Angin kencang tersebut menimbulkan kepanikan warga setempat. Angin kencang tersebut juga menerbangkan atap beberapa rumah dan kontrakan. 

Pada hari yang sama, angin kencang juga melanda Cibadak dan Cikidang pada waktu petang. Angin kencang ini mengakibatkan sejumlah pohon di jalan raya Cikidang tumbang dan memutuskan kabel listrik. 

18 Agustus 2021, Angin kencang menerbangkan atap SDN Kerenceng, Pondokkaso, Kecamatan Cidahu. Tidak hanya menerbangkan atap, angin kencang ini juga menyebabkan ruangan kelas di sekolah tersebut ambruk. 

26 September 2021, Wilayah Cibiru, Pabuaran, Kabupaten Sukabumi dilanda angin kencang. Akibat dari bencana tersebut, dilaporkan 11 rumah rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang. 

18 Oktober 2021, Angin kencang menerjang Desa Tegallega, Lengkong, Kabupaten Sukabumi pada siang hari. Angin kencang tersebut menyebabkan 42 bangunan rusak sehingga menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah. 

20 Oktober 2021, Desa Buniwangi, Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi disapu angin kencang. Akibatnya, Sejumlah pohon besar tumbang dan dilaporkan beberapa rumah warga rusak berat. 

Di hari yang sama, rumah empat keluarga di Cikidang, Kabupaten Sukabumi rusak berat akibat angin kencang. Kerusakan tersebut meliputi atap rumah dan tembok bangunan 

27 Desember 2021, angin kencang disertai hujan deras merusak sejumlah rumah di Kampung Bojongsawah, Desa Sindangraja, Curugkembar dan Sukabumi. Dilaporkan ada 6 rumah rusak akibat bencana ini.  

4. Tanah Longsor 

photoTanah Longsor. - (Istimewa)

2 Februari 2021, tanah longsor terjadi di Desa Ubrug, Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Longsor tersebut menyebabkan arus lalu lintas Warungkiara-Palabuhanratu terganggu. Dalam bencana, dilaporkan tidak ada korban jiwa dan bangunan. 

21 Agustus 2021 waktu petang, tanah longsor terjadi di Kampung Peundeuy, Desa Seuseupan, Caringin, Kabupaten Sukabumi. Dilaporkan tanah longsor ini dipicu oleh hujan deras yang mengakibatkan volume air selokan meluap dan menjebol tanggul penahan tanah. 

16 Oktober 2021 menjelang waktu magrib, tanah longsor terjadi di Kampung Cikarang, Cikidang, Sukabumi. 15 jiwa terancam akibat tanah longsor tersebut. 

27 November 2021, tanah longsor terjadi di Mekarjaya, Jampang Kulon. Akibat dari kejadian ini, enam warga yang terdampak mengungsi. 

15 Desember 2021, tanah longsor menyebabkan terputusnya jalan lingkungan di Kelurahan Cibadak, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Selain jalan putus, tanah longsor ini juga menyebabkan sebuah rumah rusak akibat tertimpa timbunan tanah. 

21 Desember 2021 waktu petang, tanah longsor terjadi di Desa Mekarsari, Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Tanah longsor ini memutus jalan penghubung desa. Material tanah longsor juga menyebabkan jalan licin. 

23 Desember 2021 malam hari, wilayah Nagrak, Kabupaten Sukabumi diguyur hujan deras yang menyebabkan tanah longsor. Tanah longsor tersebut mengancam dua rumah yang dihuni oleh delapan jiwa. 

24 Desember 2021, tanah longsor terjadi di Desa Neglasari, Purabaya, Kabupaten Sukabumi. Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, namun sebuah rumah tertimbun oleh material longsor. 

25 Desember 2021, tanah longsor sekaligus banjir terjadi di Desa Pamuruyan, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Dalam kejadian tersebut, empat rumah rusak dan seorang warga tertimbun material tanah. 

5. Pergerakan Tanah 

photoPergerakan Tanah. - (Istimewa)

2 November 2021, terjadi pergerakan tanah di Kampung Cikadu, Sagaranten, Sukabumi. Bencana ini menyebabkan sembilan rumah rusak berat. 

3 November 2021, pergerakan tanah terjadi di Desa Cimerang, Purabaya, Kabupaten Sukabumi. Akibat dari pergerakan tanah tersebut, enam rumah warga mengalami kerusakan dan mengharuskan penghuninya mengungsi. 

8 November 2021, pergerakan tanah melanda Kampung Cihideung, Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. Pergerakan tanah tersebut menyebabkan lantai dan tembok rumah warga retak. Agar tidak ambruk, warga menopang rumahnya yang rusak dengan bambu. 

10 November 2021, wilayah Cisolok, Kabupaten Sukabumi mengalami pergerakan tanah. Pergerakan tanah ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi. Akibat dari bencana ini, beberapa rumah warga rusak berat. 

30 November 2021, Kampung Cikadu, Desa Cibaregbeg, Sagaranten, Kabupaten Sukabumi dilanda pergerakan tanah. Pergerakan tanah tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga. Bencana tersebut mengharuskan warga yang terdampak untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

2 Desember 2021, pergerakan tanah terjadi di Kampung Linggaresmi, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. Akibatnya, empat rumah warga ambruk dan 3 rumah warga lainnya rusak berat. Tidak hanya itu, pergerakan tanah juga menyebabkan jalan desa ambles. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life24 April 2024, 11:01 WIB

Beri Pujian, Terapkan 8 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Memukul

Memukul sering dilakukan oleh banyak orang tua, karena menurut mereka hal ini efektif untuk mendisiplinkan anak. Padahal, hal ini memiliki efek negatif jangka panjang pada diri anak.
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa memukul. | Foto: Freepik
Life24 April 2024, 11:00 WIB

Melihat Dirimu Apa Adanya, 10 Ciri Si Dia Ternyata adalah Jodoh Sejatimu

Jodoh adalah seseorang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, menjadi partner hidup, dan membangun keluarga bersama.
Ilustrasi - Jodoh adalah seseorang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, menjadi partner hidup, dan membangun keluarga bersama. (Sumber : Freepik.com/@marymarkevich)
Sukabumi24 April 2024, 10:52 WIB

Selamat! 66 Siswa Dapat Beasiswa Wali Kota Sukabumi di Universitas Nusa Putra

Calon mahasiswa peraih beasiswa ini merupakan hasil seleksi dari ratusan peserta.
Pemerintah Kota Sukabumi bekerja sama dengan Universitas Nusa Putra memberikan beasiswa kepada 66 siswa. | Foto: Universitas Nusa Putra
Life24 April 2024, 10:31 WIB

6 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Membentak, Salah Satunya Tetapkan Aturan yang Jelas

Ketika sering membentak atau mengomel anak, maka mereka akan menangkap bahwa hal itu boleh dilakukan kepada orang lain. Ada cara lain untuk mendisiplinkan anak tanpa perlu membentak.
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa membentak. | Foto: Pexels.com/@Monstera Production
Sehat24 April 2024, 10:30 WIB

10 Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Penderita Diabetes atau Gula Darah Tinggi Yuk Simak, Ini Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah!
Ilustrasi - Konsumsi Buah-buahan Sehat. Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik/ASphotofamily)
Sukabumi24 April 2024, 10:22 WIB

Isi BBM Lalu Muncul Api, Kronologi Kebakaran Angkot di SPBU Gedongpanjang Sukabumi

Mulyana kemudian melihat api dan tak lama api langsung menyambar celananya.
Tangkapan layar video kebakaran angkot di SPBU Jalan RH Didi Sukardi, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (24/4/2024). | Foto: Istimewa/Facebook Dedi Suhendra
Life24 April 2024, 10:00 WIB

Menghindari Kontak Mata! 5 Bahasa Tubuh Orang yang Sedang Berbohong

Bahasa tubuh orang yang berbohong terkadang akan menghindari tatapan Mata.
Ilustrasi. Bahasa Tubuh Orang yang Berbohong, Menghindari Tatapan Mata. Sumber: Freepik/freepik.
Sukabumi24 April 2024, 09:50 WIB

Awas Longsor Susulan, Dampak Tebing 20 Meter Runtuh di Curug Cimarinjung Sukabumi

Sementara ini objek wisata Curug Cimarinjung tetap dibuka seperti biasa.
Lokasi longsor di Curug Cimarinjung di Kampung Ciporeang RT 04/08 Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, ketika diperiksa pada Selasa, 23 April 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi24 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syaratnya!

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syarat Daftarnya!
Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syaratnya! (Sumber : Istimewa)
Life24 April 2024, 09:21 WIB

Tetapkan Aturan yang Sehat, Ini 7 Tips untuk Mendisiplinkan Anak yang Depresi

Depresi tidak hanya menimpa orang dewasa, namun anak-anak juga dapat mengalaminya karena beberapa hal. Namun, terapkan hal-hal berikut untuk mendisiplinkan anak yang depresi.
Ilustrasi mendisiplinkan anak. | Foto: Freepik