SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang tahun 2021 kasus Keracunan massal akibat makanan di Sukabumi tidak luput dari pemberitaan.
Korban yang mengalami hal tersebut pun tidak sedikit, bahkan ada kasus Keracunan yang mengakibatkan ratusan orang harus mendapatkan perawatan.
Nah dibawah ini kami bagikan kasus Keracunan massal di Sukabumi selama tahun 2021.
Baca Juga :
1. Warga Ciheulang Tonggoh Sukabumi Keracunan, 3 Dirujuk ke Rumah Sakit
Puluhan warga Kampung Ciheulang Tonggoh RT 01/03 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami keracunan. Tiga di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit.
Petugas Surveilans Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Yayat, menjelaskan peristiwa keracunan ini bermula ketika warga mengkonsumsi nasi boks di acara 40 hari meninggalnya salah satu tokoh di kampung tersebut pada tanggal 27 Februari 2021.
Dalam acara tersebut dibagikan 100 kotak nasi boks, 80 dibagikan ke warga dan 20 dibagikan ke anggota keluarga.
Dari 80 warga yang mendapatkan nasi boks ada 51 warga yang mengalami gejala mual, muntah dan pusing.
Dari 51 warga, 9 orang dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak, 3 orang dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, 7 orang dirawat di Posko dan 32 sudah diperbolehkan pulang.
2. Warga Dusun Ciangkrek Sukabumi Keracunan Usai Buka Puasa
Warga Dusun Ciangkrek, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat keracunan setelah menyantap hidangan berbuka puasa, Selasa, 4 Mei 2021 malam.
Kepala Desa Mekarasih Ujang Suryadi mengatakan, warganya mengalami mual, muntah, pusing, diare, sakit ulu hati dan sakit kepala.
Korban dari keracunan tersebut berjumlah 24 orang, dari semua korban tersebut dirawat di Puskesmas Pembantu Cibuntu.
3. Jajan Es Cendol, 55 Warga Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Keracunan
55 warga Desa Sindangresmi dan Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi mengalami Keracunan es cendol saat berbuka puasa pada Rabu, 5 Mei 2021.
Dari 55 orang, 18 orang di antaranya dilarikan ke Puskesmas Jampang Tengah.
Pedagang cendol yang juga berasal dari daerah tersebut berhasil diamankan polisi.
4. Puluhan Orang Diduga Keracunan Usai Hadiri Khitanan di Cisaat Sukabumi
Puluhan warga Kabupaten Sukabumi diduga Keracunan makanan usai menghadiri acara khitanan di Kampung Tipar Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat pada hari Minggu tanggal 16 Mei 2021.
Korban mengaku memakan gule kambing saat acara khitanan berlangsung.
Sekretaris Camat Cisaat, Yuki Ramdan, dalam laporannya menuliskan ada 25 warga yang diduga Keracunan usai menghadiri acara tersebut.
Kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi.
5. Keracunan Massal di Cikembar Sukabumi Usai Santap Pindang Ikan Mas
Belasan warga keracunan di Kampung Bojongkaler RT 03/05, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Mereka mendadak lemas hingga muntah-muntah setelah menyantap Pindang ikan mas yang dibeli dari penjual keliling.
Plt Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani mengatakan bahwa korban dari keracunan tersebut berjumlah 17 orang.
12 orang langsung dibawa ke balai desa untuk menjalani pengobatan oleh tenaga medis puskesmas.
4 orang dirawat di Puskesmas Cikembar dan 1 korban dirawat di klinik.
Penjual pindang ikan mas sudah diamankan di Polsek Cikembar.
6. Puluhan Warga Surade Sukabumi Muntah dan Mencret Usai Hadiri Hajatan
Puluhan warga di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, dilarikan ke Puskesmas setempat usai menghadiri acara hajatan pernikahan di Kampung Sindanghayu, Desa Wanasari, Kecamatan Surade pada Minggu, 22 Agustus 2021.
Camat Surade, Deden Sumpena, mengatakan keracunan terjadi usai acara hajatan pernikahan.
Ada 89 warga Kampung Sindanghayu, yang dilarikan ke Puskesmas Pembantu Desa Wanasari.
Pemilik hajatan dan juru masak akhirnya diperiksa polisi.
7. Keracunan Massal di Sukabumi, Ratusan Warga Purabaya Muntah dan Mencret
Ratusan warga Kecamatan Purabaya sejak Sabtu malam 04 September 2021, mengalami gejala keracunan tak lama setelah mengkonsumsi makanan dari acara hajatan pernikahan di Kampung Pojok Desa Purabaya.
Data P2BK Purabaya melaporkan dari pukul 22.30 WIB hingga Minggu dini hari pukul 04.00 WIB, ada 121 warga terdata yang mengalami gejala keracunan berasal dari sejumlah kampung dan desa di Kecamatan Purabaya dan sekitarnya.
UPTD PKM Purabaya menetapkan peristiwa keracunan ini sebagai KLB atau kejadian luar biasa.
8. Puluhan Warga Cibaregbeg Sukabumi keracunan Massal
Keracunan massal dialami warga Kampung Babakan Sirna RT.06/02 Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Bripka Lukky mengungkapkan, total ada 52 orang yang diduga Keracunan makanan dengan keluhan rata-rata mual, muntah, pusing, diare dan lemas.
Dari jumlah tersebut, ada yang bergejala ringan, sedang dan berat. Bahkan ada yang tidak bergejala apa pun meski ikut menyantap menu di acara yang sama.
Dari semua korban tersebut ada 25 orang yang dirawat di RSUD Sagaranten dan 18 diantaranya diobservasi di Unit Gawat Darurat (UDG).
9. 39 Warga Neglasari Sukabumi Keracunan, Ada yang Dibawa ke RS
Puluhan warga Kampung Kubang RW 12 Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, diduga Keracunan usai mengkonsumsi hidangan di acara keagamaan pada Ahad, 31 Oktober 2021.
Camat Cibadak, Lesto Rosadi, dalam laporannya mengatakan ada 39 korban, 36 diantaranya sudah dalam pemulihan dan tiga lainnya masih ditangani Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi.
10. Puluhan Warga Ciroyom Sukabumi Keracunan, Dua Orang Dirujuk ke Puskesmas
Puluhan warga Kampung Ciroyom RT 02/01 Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, diduga keracunan makanan.
Keluhan pusing dan sakit perut mulai dialami warga pada Senin, 08 November 2021 malam.
Komisaris Polisi, Tenda Suhendar mengatakan, keluhan tersebut terjadi usai warga menyantap makanan (nasi boks) yang diperoleh dari acara pernikahan di Kampung Bojonglopang, Desa/Kecamatan Jampangtengah.
Ada lebih 38 orang yang datang sejak Selasa pagi, 09 November 2021 ditangani di posko yang didirikan di Kampung Ciroyom. Sementara dua warga lainnya dirujuk ke Puskesmas Purabaya
AKP Tenda mengungkapkan, ada 36 orang didatangi di posko yang didirikan di Kampung Ciroyom, sementara dua orang lainnya dirujuk ke Puskesmas Purabaya.