Pelatih Singapura Mundur Usai Piala AFF 2020, Ini Alasan Tatsuma Yoshida

Rabu 29 Desember 2021, 14:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tatsuma Yoshida mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih timnas Singapura pada akhir bulan ini setelah tim asuhannya gagal melaju ke final Piala AFF 2020.

Pengunduran diri Tatsuma itu diumumkan Federasi Sepak Bola Singapura, FAS. Dalam pengumuman itu mereka menyatakan bahwa Tatsuma akan meninggalkan Timnas Singapura terhitung sejak 31 Desember 2021.

"Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) hari ini mengumumkan bahwa dengan kesepakatan bersama, Pelatih Kepala Tim 'A' Nasional Tatsuma Yoshida akan mundur pada 31 Desember 2021 untuk kembali ke Jepang dan bersama keluarganya selama pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung," tulis mereka dalam pernyataan itu.

Dalam pengumuman itu, FAS tak menyinggung soal hasil di Piala AFF 2020. Presiden FAS, Lim Kia Tong, bahkan menyayangkan keputusan Tatsuma tersebut. Dia menilai pelatih asal Jepang itu telah berhasil mengangkat performa skuad Singa.

photoIndonesia lolos ke Final Piala AFF 2020 setelah mengandaskan perlawanan dari timnas Singapura. - (PSSI)

Juru taktik asal Jepang itu mengungkapkan alasannya berhenti karena ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya di negara asalnya, demikian pengumuman FAS, Rabu, 29 Desember 2021.

Timnas Singapura berhenti di semifinal Piala AFF 2020 setelah kalah 4-2 atas Indonesia di leg kedua, menyusul hasil imbang 1-1 di laga pertama. Dalam pertandingan itu, tim tuan rumah bekerja keras menghadapi skuad Garuda meski kehilangan tiga pemain karena mendapatkan kartu merah.

Yoshida mengakhiri jabatannya sebagai pelatih timnas Singapura setelah bertugas selama dua setengah tahun. Dia mengambil alih jabatan itu sejak Juni 2019, setelah menangani klub Jepang, Kashiwa Reysol dan Albirex Niigata.

"Ini bukan keputusan yang mudah bagi saya untuk sampai pada keputusan ini dan sebagian dari diri saya berharap saya tidak harus melakukannya sama sekali," kata pelatih berusia 47 tahun itu, dalam pernyataannya.

"Dua tahun terakhir tidak mudah bagi saya dan keluarga saya, mengingat pembatasan perjalanan yang diberlakukan sebagai akibat dari pandemi."

Setelah Tatsuma Yoshida memutuskan berhenti, FAS akan mulai mencari penggantinya untuk mempersiapkan timnas Singapura menghadapi putaran kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay