SUKABUMIUPDATE.com - Pengguna sepeda motor wajib memperhatikan setiap komponen kendaraan roda dua mereka agar tidak terjadi masalah saat digunakan.
Terutama saat musim hujan seperti sekarang. Berkendara di musim hujan memiliki lebih banyak risiko karena kondisi jalan yang licin ditambah jarak pandang juga berkurang.
Dilansir dari Suara.com, ada tujuh komponen sepeda motor yang harus rutin diperiksa saat musim hujan agar kondisi motor tetap prima saat digunakan.
1. Cek Kondisi Busi
Periksa kondisi busi dan tutupnya. Tutup busi yang longgar berpotensi membuat air masuk ke area pengapian.
Hal tersebut bisa membuat sepeda motor tiba-tiba mogok. Cek secara visual kedua komponen tersebut, ganti segera jika sudah nampak tanda keausan.
2. Periksa Komponen Kelistrikan
Pastikan semua komponen kelistrikan dalam kondisi baik dan terlindungi dari potensi kemasukan air.
Jangan lupa untuk memastikan lampu utama dan lampu rem bekerja dengan baik. Saat hujan turun, jarak pandang akan sangat terbatas.
Oleh karena itu dibutuhkan pencahayaan yang optimal untuk melihat kondisi jalan di depan serta sebagai tanda supaya pengendara lain menyadari ada kendaraan lain di dekatnya.
3. Cek Kondisi Rem
Pastikan kondisi rem dalam keadaan baik. Periksa kondisi kampas rem dan volume minyak rem agar kinerja sistem penghenti laju ini tetap optimal. Ganti kampas rem jika sudah terlihat keausannya.
4. Periksa Kondisi Ban
Pastikan ketebalan kembangan ban roda masih dalam batas aman. Untuk mengetahuinya lakukan pemeriksaan melalui Treat Wear Indicator (TWI).
Jangan paksakan berkendara dengan kondisi ban roda yang sudah gundul karena daya cengkeram ke aspal sudah berkurang sementara saat hujan kondisi jalan akan lebih licin.
Serta pastikan bearing dalam kondisi baik. Bearing yang sudah aus akan membuat roda oblak atau goyang.
Kondisi ini akan sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan berkendara serta berpotensi membuat motor sulit dikendalikan.
5. Perhatikan Kondisi Rantai
Periksa tingkat ketegangan rantai sesuai petunjuk dalam buku panduan pemilik sepeda motor.
Jangan lupa melumasi rantai motor lebih sering karena air hujan yang bersifat asam bisa membuat rantai semakin mudah berkarat.
6. Perhatikan Kebersihan Filter Udara
Filter udara berfungsi untuk menyaring udara sebelum masuk ke ruang bakar. Kondisi filter yang kotor dan basah dapat menghambat udara yang masuk, padahal udara sangat diperlukan selama proses pembakaran.
Kondisi filter udara yang kotor atau basah akan membuat performa motor akan berkurang dan tarikan motor jadi lebih berat.
Jangan lupa untuk cek kondisi filter udara, dan gantilah sesuai dengan jadwal penggantian berkala.
7. Karet Seal Tangki Bensin
Khusus untuk sepeda motor tipe sport dan matic besar dengan posisi tutup tangki tidak berada di bawah jok, karet seal yang sudah getas atau retak-retak berpotensi mempermudah air hujan masuk ke dalam tangki bahan bakar.
Jika hal tersebut terjadi, air akan bercampur dengan BBM dan berpotensi mengganggu proses pembakaran di mesin. Periksa kondisi karet seal, jika sudah aus atau getas gantilah dengan yang baru.
Sumber: suara.com