Obligasi: Pilihan Investasi Rendah Risiko untuk Pemula

Selasa 28 Desember 2021, 14:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Obligasi atau surat utang merupakan salah satu instrumen investasi selain emas, saham, reksadana maupun properti. 

Obligasi termasuk instrumen investasi yang cocok untuk jangka panjang dan menengah dan dapat diperjualbelikan.

Obligasi biasanya berisi tentang perjanjian dari pihak penerbit untuk membayar imbalan berupa bunga atau kupon pada jangka waktu tertentu, lalu utang pokok tersebut akan dilunasi pada waktu yang sudah ditentukan pada pemegang obligasi.

Baca Juga :

Bisa dibilang, Instrumen investasi satu ini merupakan salah satu investasi berpendapatan tetap dan memiliki nilai investasi yang relatif stabil. 

Jika Anda ingin memulai investasi menggunakan Obligasi, ada baiknya mengenal terlebih dahulu jenis-jenis Obligasi, kelebihan serta kekurangannya berikut ini:

Jenis-Jenis Obligasi

photoJenis-Jenis Obligasi - (Unsplash)

Beberapa jenis Obligasi yang ada saat ini akan ditentukan berdasarkan tolak ukur yang akan digunakan.

Setidaknya, ada sembilan hal yang menjadi tolak ukur untuk membagi jenis Obligasi yang beredar saat ini, seperti penerbit, perhitungan imbal hasil, sistem pembayaran bunga, nilai nominal, hak penukaran atau opsi, waktu jatuh tempo, jaminannya hingga sifat serta bentuknya yang bisa ditukarkan dengan saham.

Secara nominalnya, Obligasi terbagi menjadi dua:

1. Obligasi Konvensional

Merupakan surat utang yang memiliki nilai nominal besar, kurang lebih sebesar Rp 1 miliar per lotnya.

2. Obligasi Ritel

Surat utang yang memiliki nilai nominal kecil, misalnya Rp1 juta per lotnya

Berdasarkan penerbitnya, Obligasi terbagi menjadi tiga:

1. Corporate Bonds

Corporate Bonds adalah Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik perusahaan pemerintah seperti BUMN maupun oleh perusahaan swasta dengan masa jatuh tempo minimal satu tahun.  

2. Government Bonds

Government Bonds merupakan Obligasi yang diterbitkan langsung oleh pemerintah. Di Indonesia, Obligasi seperti ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis seperti Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI), Saving Bond Ritel (SBR), Sukuk Ritel (SukRi) dan Sukuk Negara Tabungan (ST).

3. Municipal Bonds

Ini adalah Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah dengan tujuan untuk membiayai pembangunan-pembangunan atas kepentingan publik.

Berdasarkan imbal hasil, Obligasi terbagi menjadi dua jenis:

1. Obligasi Konvensional

Obligasi jenis ini berupa surat utang yang diterbitkan oleh pihak tertentu. Obligasi Konvensional bertujuan untuk mendapatkan pinjaman sebagai tambahan modal dengan memberikan imbal hasil pada pihak investor dalam jangka waktu tertentu.

2. Obligasi Syariah

Obligasi Syariah merupakan surat utang yang memberikan imbal hasil berupa uang sewa. Dalam Obligasi jenis ini, perhitungan yang digunakan berdasarkan prinsip Syariah Islam, 

Salah satu ketentuannya yakni tidak mengandung unsur riba. Selain itu, imbal hasilnya akan dibayarkan secara berkala dalam periode tertentu.

Berdasarkan sistem pembayaran kupon, Obligasi terbagi menjadi tiga jenis:

1. Obligasi Tanpa Kupon (Zero Coupon Bonds) 

Obligasi jenis ini merupakan bentuk investasi yang tidak perlu melakukan pembayaran bunga secara periodik. 

Akan tetapi, pokok dan bunga dibayarkan berbarengan pada saat jatuh tempo. 

2.  Obligasi Kupon Tetap (Fixed Coupon Bonds) 

Ini adalah jenis Obligasi dengan tingkat kupon bunga yang telah ditetapkan. Penetapan ini telah disepakati sebelum masa penawaran di pasar perdana dan akan dibayarkan secara periodik. 

3. Obligasi Kupon Variabel (Variable Coupon Bonds)

Obligasi ini memiliki tingkat kupon bunga yang telah ditentukan sebelum jangka waktu tertentu. 

Hal tersebut berdasarkan suatu acuan (benchmark) tertentu seperti tingkat suku bunga suatu perbankan. 

Kelebihan Investasi Obligasi

photoIlustrasi Kelebihan Obligasi - (Unsplash)

Sama seperti instrumen investasi pada umumnya, Obligasi juga memiliki kelebihan serta kekurangan. Berikut ini kelebihan dari Obligasi:

1. Obligasi mudah untuk diperdagangkan di pasar sekunder yang diatur dalam mekanisme Bursa Efek Indonesia (BEI) atau transaksi di luar bursa.

2. Obligasi dapat diperoleh dari kupon bunga dan selisih harga saat dibeli dan dijual kembali.

3. Obligasi lebih aman dari jenis investasi lainnya karena pembayaran kupon dan pokok Obligasi dijamin dalam peraturan UU No 19 Tahun 2008 yang mengatur tentang surat berharga negara.

4. Bisa dijaminkan sebagai agunan, terutama untuk Obligasi negara.

5. Akan mendapat keuntungan dari pembayaran kupon Besaran. Kupon obligasi, biasanya lebih tinggi dibanding dengan suku bunga deposito

Kekurangan Investasi Obligasi

photoIlustrasi Kekurangan Obligasi - (Unsplash)

Obligasi juga memiliki kekurangan sebagai berikut:

1. Penerbit akan berisiko gagal bayar dan konsekuensinya investor tidak memperoleh untung serta tidak mendapatkan kembali seluruh pokok utang. 

Akan tetapi, kekurangan ini tidak berlaku pada Obligasi negara yang mempunyai perlindungan undang-undang.

2. Rentan terhadap perubahan ekonomi, suku bunga, hingga kondisi politik yang tak stabil. Perubahan-perubahan tersebut akan berdampak terhadap pasar keuangan.

3. Menjual obligasi sebelum jatuh tempo di pasar sekunder dapat menimbulkan kerugian bagi investor, karena harga jual lebih rendah dari harga beli.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)