Akhir Tahun, Harga Cabai Rawit Merah dan Telur di Kota Sukabumi Melambung

Senin 27 Desember 2021, 13:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri (Diskopdagrin) Kota Sukabumi mencatat adanya kenaikan harga Bahan Pokok Penting (bapokting) di sejumlah pasar yang ada di Kota Sukabumi di akhir tahun 2021. Bahan Pokok yang naik diantaranya telur ayam dan cabai rawit merah.

Kepala Seksi Pengawasan Barang Diskopdagrin Kota Sukabumi, M Rifki mengatakan, cabai rawit merah naik dari Rp 98 ribu jadi Rp 104 ribu/kg, cabai rawit hijau naik dari Rp 48 ribu menjadi Rp 55 ribu/kg, bawang merah turun dari Rp 28 ribu  menjadi Rp 26 ribu/kg, kentang naik dari Rp 15 ribu jadi Rp 16 ribu/kg, bawang Bombay naik dari Rp 24 ribu menjadi Rp 28 ribu/kg, muncang atau kemiri naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 36 ribu/kg. Untuk telur ayam negeri yang awalnya Rp 25 ribu per kg menjadi Rp Rp 30 ribu/kg.

Baca Juga :

"Untuk cabai merah besar TW turun dari Rp 34 ribu jadi Rp 30 ribu/kg kemudian daging ayam broiler masih dijual di kisaran Rp 37 ribu-Rp 38 ribu/Kg," ujar Rifki.

Pantauan harga tersebut, kata Rifki dilakukan di Pasar Tipar Gede dan kepada pedagang di sekitar lokasi pembangunan Pasar Pelita.

Adapun harga bapokting yang yang tetap atau tidak mengalami kenaikan dan penurunan yaitu beras Ciherang Cianjur l  Rp 11.500/kg, beras Ciherang Cianjur ll 10 ribu/kg, Beras Ciherang Sukabumi  Rp 9.400/kg, beras premium kls I Rp 12 ribu/kg, medium terendah Rp 8000/kg, daging sapi Rp 120 ribu/kg, daging sapi has luar Rp 125 ribu/kg, daging sapi has dalam Rp 140 ribu/kg, daging sapi bistik Rp 120 ribu/kg, daging sapi Brisket Rp 125.000/kg, daging tetelan Rp 50 ribu/kg, daging domba/ kambing Rp 130 ribu/kg, daging ayam broiler Rp 38 ribu/kg, daging ayam kampung Rp 75 ribu/ekor, telur ayam kampung Rp 2000/butir, telur bebek Rp 2500/butir.

Untuk harga cabai hijau besar Rp 25 ribu/kg, cabai merah lokal Rp 40 ribu/kg, cabai keriting merah Rp 40 ribu/kg, cabai keriting hijau Rp 24 ribu/kg, cabai rawit hijau Rp 55 ribu/kg, cabai rawit merah Rp 104.000/kg, bawang merah Rp 26 ribu/kg, bawang putih Rp 26 ribu/kg, bawang bombay Rp 28 ribu, kentang Rp 16 ribu/kg, tomat kecil Rp 10 ribu/kg, tomat besar Rp 14 ribu/kg, Kol Rp 8.000/kg, Wortel Rp 8.000/kg, lobak Rp 10 ribu/kg, buncis Rp 8.000/kg, garam halus 250gr Rp 1500/bungkus, garam gandu Rp 500/biji.

Untuk jenis harga jenis ikan yaitu ikan mas Rp 26 ribu/kg, nila Rp 30 ribu/kg, teri jengki Rp 80 ribu/kg, teri super/medan Rp 100 ribu/kg, ikan kembung Rp 40 ribu/kg, bandeng Rp 40 ribu/kg, kacang tanah Rp 25 ribu/kg, kacang tanah kupas Rp 28 ribu/kg, kacang Ijo Rp 26 ribu/kg, kedelai lokal Rp 11.500/kg, kedelai impor Rp 10 ribu/kg, jagung pipilan atau Popcorn Rp 16 ribu/kg, jagung pakan Rp 10 ribu/kg, minyak curah Rp 19 ribu/kg, gula pasir lokal Rp 13.500/kg, minyak Bimoli Rp 19.500/liter, terigu segitiga biru Rp 8.500/kg, gula merah aren Rp 20 ribu/kg, gula  kelapa Rp 15 ribu/kg, harga eceran jagung bonggolan Rp.8.000/kg, harga borongan jagung bonggolan Rp 6000/kg, mentega 200 gr Rp 7000, susu kental manis cap bendera Rp 11 ribu/kaleng, susu bubuk Dancow 400gr Rp 4 ribu, minyak tanah Rp 15 ribu/liter.

photoHarga telur ayam negeri Rp 30 ribu per Kg yang awalnya Rp 25 ribu per Kg di pasar yang ada di Kota Sukabumi. - (Istimewa)</span

Adapun kenaikan harga cabai rawit merah karena cuaca buruk dan menjelang Tahun baru ada juga beberapa harga Bapokting mengalami peningkatan. "Kenaikan harga terjadi karena cuaca yang buruk dan banyaknya permintaan barang dari para konsumen seperti telur ayam negeri sekarang tembus 30 perkilonya," ujar Rifki, Senin (27/12/2021) 

Setiap harinya, Diskopdagrin akan terus melakukan pemantauan di setiap Pasar yang ada di Kota Sukabumi khususnya Pasar Tipar Gede dan Pasar Pelita."Sejauh ini stok barang tidak mengalami kelangkaan sehingga dipastikan tetap aman," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)